Seorang Tenaga Kesahatan di Kabupaten PALI Dinyatakan Positif
Minggu, 07 Juni 2020 - 15:11 WIB
PALI - Juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Mudakir SKM MKes, menyebut ada penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Corona di PALI.
Satu pasien itu merupkakan seorang perempuan umur 44 tahun dan juga sebagai tenaga kesehatan (nakes) asal Tanah Abang. Hasil tes swab pasien itu keluar pada Sabtu malam (6/6/2020) dari BBLK Palembang bersama 13 sampel lainnya, di mana 12 negatif dan satu positif terpapar Covid-19.
"Hasil tes swab yang keluar seluruhnya berjumlah 13 sampel, satu di antaranya positif terpapar COVID-19. Jadi ada 12 negatif, dan yang satu positif adalah seorang perawat asal kecamatan Tanah Abang," kata Mudakir, Minggu (7/6/2020).
Dijelaskan Mudakir, bahwa yang bersangkutan saat ini tengah dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PALI. ( Baca:Dunia Berduka, Korban Meninggal Akibat COVID-19 Capai 400 Ribu Lebih )
"Awalnya yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab. Tapi dengan hasil positif, kami bawa yang bersangkutan untuk dirawat di RSUD Talang Ubi. Jadi hingga saat ini ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di ruang isolasi RSUD Talang Ubi, setelah kemarin ada satu Ibu rumah tangga asal Kecamatan Talang Ubi yang hasil swab -nya terkonfimasi positif," terangnya.
Mereka yang hasilnya negatif, di antaranya ada yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Bilangan Talang Kerangan, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, untuk dipulangkan dan menjalankan isolasi di masing-masing sesuai protokol kesehatan.
"Kita sudah minta kepada petugas di rumah sehat, yang hasil swab -nya telah keluar dan negatif untuk diperbolehkan pulang. Namun, kita tetap memantau dan mengisolasi mandiri, sesuai protokol kesehatan," tukasnya.
Meski jumlah terkonfimasi bertambah, Mudakir tetap mengimbau warga PALI tidak panik dan tetap patuhi protokol kesehatan sesuai standar. Warga juga diminta untuk tidak mem-bully pasien yang bisa menambah lemah imunitasnya. Selain itu, warga diminta patuh terhadap anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.
"Dan jangan menyebar berita yang bisa menambah ketakutan masyarakat," ajaknya.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/6), jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI, dr. Zamir Alvi SH MHKes, merilis hasil swab tes positif terhadap seorang perempuan 58 tahun asal Kecamatan Talang Ubi. Dengan demikian, Kabupaten PALI merilis ada tiga pasien positif. Satu telah dinyatakan sembuh, dan duanya menjalani perawatan di RSUD PALI.
Satu pasien itu merupkakan seorang perempuan umur 44 tahun dan juga sebagai tenaga kesehatan (nakes) asal Tanah Abang. Hasil tes swab pasien itu keluar pada Sabtu malam (6/6/2020) dari BBLK Palembang bersama 13 sampel lainnya, di mana 12 negatif dan satu positif terpapar Covid-19.
"Hasil tes swab yang keluar seluruhnya berjumlah 13 sampel, satu di antaranya positif terpapar COVID-19. Jadi ada 12 negatif, dan yang satu positif adalah seorang perawat asal kecamatan Tanah Abang," kata Mudakir, Minggu (7/6/2020).
Dijelaskan Mudakir, bahwa yang bersangkutan saat ini tengah dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PALI. ( Baca:Dunia Berduka, Korban Meninggal Akibat COVID-19 Capai 400 Ribu Lebih )
"Awalnya yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab. Tapi dengan hasil positif, kami bawa yang bersangkutan untuk dirawat di RSUD Talang Ubi. Jadi hingga saat ini ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di ruang isolasi RSUD Talang Ubi, setelah kemarin ada satu Ibu rumah tangga asal Kecamatan Talang Ubi yang hasil swab -nya terkonfimasi positif," terangnya.
Mereka yang hasilnya negatif, di antaranya ada yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Bilangan Talang Kerangan, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, untuk dipulangkan dan menjalankan isolasi di masing-masing sesuai protokol kesehatan.
"Kita sudah minta kepada petugas di rumah sehat, yang hasil swab -nya telah keluar dan negatif untuk diperbolehkan pulang. Namun, kita tetap memantau dan mengisolasi mandiri, sesuai protokol kesehatan," tukasnya.
Meski jumlah terkonfimasi bertambah, Mudakir tetap mengimbau warga PALI tidak panik dan tetap patuhi protokol kesehatan sesuai standar. Warga juga diminta untuk tidak mem-bully pasien yang bisa menambah lemah imunitasnya. Selain itu, warga diminta patuh terhadap anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.
"Dan jangan menyebar berita yang bisa menambah ketakutan masyarakat," ajaknya.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/6), jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI, dr. Zamir Alvi SH MHKes, merilis hasil swab tes positif terhadap seorang perempuan 58 tahun asal Kecamatan Talang Ubi. Dengan demikian, Kabupaten PALI merilis ada tiga pasien positif. Satu telah dinyatakan sembuh, dan duanya menjalani perawatan di RSUD PALI.
(ihs)
tulis komentar anda