Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah pada Empat Kecamatan di Luwu
Minggu, 07 Juni 2020 - 14:55 WIB
Banjir di Kecamatan Larompong Selatan yakni di Desa Temboe, Desa Sampano, Desa Dadeko. Kecamatan Suli di Kelurahan Suli, Desa Botta, Desa Lempopacci, Desa Buntu Kunyi.
"Di desa Lempopacci sebanyak 200 rumah terendam, SD, MI, SMP, Mts, SMK, MAN Luwu, satu masjid. Banjir bandang merusak pagar MAN Suli sepanjanga 15 meter.
Selanjutnya Kecamatan Suli Barat yakni Kelurahan Lindajang. Sebanyak 30 rumah warga terendam dan 6 KK mengungsi serta persawahan warga rusak diterjang banjir.
Kemudian Desa Buntubarana, banjir merendam 70 rumah, 2 sekolaj, 1 SMK, 1 masjid dan 2 hektar sawah.
"Akibat curah hujan yang tinggi dini hari 6 Juni 2020 pukul 03.00 wita sehingga air mulai naik pukul 04.00 wita sampai sekarang dan meluap hingga ke pemukiman warga dan jalan Trans Nasional. Tinggi air bervariasi, 50 cm sampai 100 cm," sebut Aminuddin.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyebutkan, sejak terjadinya banjir dan pasca banjir Pemkab Luwu, telah mengupayakan beberapa antisipasi.
"Upaya yang telah dilakukan setelah mendapatkan laporan tim TRC BPBD Luwu langsung menuju kelokasi kejadian, mengambil data dan dokumentasi di tempat kejadian serta membantu warga yang terdampak," ujarnya.
"Kami juga telah menurunkan perahu karet, sementara mendirikan posko untuk penampungan warga dan tentu tetap menerapkan protokol covid. Di lapangan sejumlah pihak ikut membantu, TNI dan Polri, Pemuda Pancasila serta sejumlah ormas," ujarnya.
"Di desa Lempopacci sebanyak 200 rumah terendam, SD, MI, SMP, Mts, SMK, MAN Luwu, satu masjid. Banjir bandang merusak pagar MAN Suli sepanjanga 15 meter.
Selanjutnya Kecamatan Suli Barat yakni Kelurahan Lindajang. Sebanyak 30 rumah warga terendam dan 6 KK mengungsi serta persawahan warga rusak diterjang banjir.
Kemudian Desa Buntubarana, banjir merendam 70 rumah, 2 sekolaj, 1 SMK, 1 masjid dan 2 hektar sawah.
"Akibat curah hujan yang tinggi dini hari 6 Juni 2020 pukul 03.00 wita sehingga air mulai naik pukul 04.00 wita sampai sekarang dan meluap hingga ke pemukiman warga dan jalan Trans Nasional. Tinggi air bervariasi, 50 cm sampai 100 cm," sebut Aminuddin.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyebutkan, sejak terjadinya banjir dan pasca banjir Pemkab Luwu, telah mengupayakan beberapa antisipasi.
"Upaya yang telah dilakukan setelah mendapatkan laporan tim TRC BPBD Luwu langsung menuju kelokasi kejadian, mengambil data dan dokumentasi di tempat kejadian serta membantu warga yang terdampak," ujarnya.
"Kami juga telah menurunkan perahu karet, sementara mendirikan posko untuk penampungan warga dan tentu tetap menerapkan protokol covid. Di lapangan sejumlah pihak ikut membantu, TNI dan Polri, Pemuda Pancasila serta sejumlah ormas," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda