Viral! Video Demonstran Lindungi Umat Islam Salat Saat Demo George Floyd

Minggu, 07 Juni 2020 - 14:34 WIB
Demonstran melindungi umat Islam Shalat saat aksi demonstrasi George Floyd. Foto/Metro
NEW YORK - Sebuah video viral yang merekam dan memperlihatkan toleransi di antara para demonstran yang menuntut keadilan bagi George Floyd beredar di dunia maya.

Video tersebut memperlihatkan ratusan orang membentuk lingkaran yang melindungi umat Islam yang tengah shalat.

Peristiwa di terjadi selama protes Black Lives Matter di Brooklyn. Para demonstran non-Muslim membentuk perisai manusia untuk mencegah umat Muslim dari potensi bahaya dari petugas Departemen Kepolisian New York (NYPD), yang mendapat kecaman atas penggunaan kekuatan yang berlebihan. (BACA JUGA: Dokter China Hu Weifeng Kulitnya Menghitam akibat Covid-19 Kini Meninggal)

Video ini diunggah oleh netizen dengan akun Stance Grounded. "Non-Muslim mengelilingi Muslim sehingga mereka dapat shalat dengan aman dari bahaya NYPD selama protes Black Lives Matter di Brooklyn, New York. AKU SUKA INI. INI ADALAH KEMANUSIAAN!," tweetnya.

"Mereka benar-benar siap untuk mendapatkan gas air mata, ditembakkan, ditembak dengan peluru karet agar sesama manusia dapat berdoa dengan damai. Jika itu bukan CINTA, saya tidak tahu apa itu. Jika itu bukan HARAPAN, saya tidak tahu apa itu," imbuhnya seperti dikutip dari Metro, Minggu (7/6/2020).



Sebuah laporan menyatakan para pemrotes Black Lives Matter mengatakan mereka menolak untuk dibagi dan pada hari Kamis sekitar 2.000 orang bergabung dengan demonstran Muslim menentang pawai Brutalitas Polisi melalui Brooklyn.

Mereka kemudian berjalan kaki sejauh tujuh mil dalam tiga jam sebelum diakhiri dengan shalat berjamaah. Para demonstran non-Muslim pun sontak berdiri di sekitar demonstran Muslim yang sedang shalat tanpa suara dan mengaitkan lengan mereka untuk melindungi mereka.

Video umat Islam yang dilindungi saat mereka shalat ini pun menuai pujian dari netizen karena menunjukkan orang-orang datang bersama dalam sebuah pertunjukan solidaritas melawan rasisme. (BACA JUGA: Sekuriti SD di China Mengamuk, 39 Anak-anak dan Staf Sekolah Terluka)

"Ini adalah keindahan solidaritas titik-temu. Revolusi tidak akan dibagi," tweet penulis Simran Jeet Singh.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More