Usut Biang Kerok Banjir Bandang Garut, Polda Jabar Bakal Lakukan Penyelidikan
Senin, 29 November 2021 - 12:15 WIB
BANDUNG - Polda Jabar memberikan perhatian khusus untuk mengatasi dampak banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, Sabtu (27/11/2021).
Selain menyiapkan upaya penyelamatan, Polda Jabar juga berencana melakukan penyelidikan terkait penyebab banjir bandang yang memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat aman itu.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan rombongan saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut. Foto/Polda Jabar
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk mengatasi dampak banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Karang Tengah dan Sukawening, Kabupaten Garut itu.
Bahkan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana beserta Forkopimda setempat telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana, Sabtu (28/11/2021) kemarin.
"Dari peninjauan tersebut, Kapolda memberikan kebijakan untuk membuat dapur umum," ujar Erdi, Senin (29/11/2021).
Selain membangun dapur umum di tiga titik lokasi bencana, lanjut Erdi, pihaknya juga membantu evakuasi warga, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai sebagai langkah antisipasi bencana susulan.
Selain menyiapkan upaya penyelamatan, Polda Jabar juga berencana melakukan penyelidikan terkait penyebab banjir bandang yang memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat aman itu.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan rombongan saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut. Foto/Polda Jabar
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk mengatasi dampak banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Karang Tengah dan Sukawening, Kabupaten Garut itu.
Bahkan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana beserta Forkopimda setempat telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana, Sabtu (28/11/2021) kemarin.
"Dari peninjauan tersebut, Kapolda memberikan kebijakan untuk membuat dapur umum," ujar Erdi, Senin (29/11/2021).
Selain membangun dapur umum di tiga titik lokasi bencana, lanjut Erdi, pihaknya juga membantu evakuasi warga, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai sebagai langkah antisipasi bencana susulan.
tulis komentar anda