Eden Farm Support Program Closed Loop Pilot Project di Garut
Minggu, 28 November 2021 - 12:41 WIB
GARUT - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia berharap, program Closed Loop Agribisnis Hortikultura yang sudah berjalan di Kabupaten Garut segera dikembangan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro , Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Mohammad Rudy Salahuddin, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jumat 26/11/ 2021).
"Ini kan bisnis model yang baru pilot project untuk close loop terintegrasi dari hulu ke hilir. Nah ini kalau bisa direplikasi ke daerah-daerah lain, ini sudah bagus sekali," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/11/2021).
Menurut Rudy, program Closed Loop merupakan program untuk membantu petani melalui ekosistem digital. Ia menyebutkan, dalam program tersebut petani akan memiliki pasarnya sendiri yang lebih menguntungkan.
"Mereka akan bertani sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga hasil tani yang nantinya dihasilkan bisa langsung diterima oleh off taker sebagai penyalur hasil tani," ucapnya.
Ia pun menuturkan, kalau program ini bisa direplikasikan ke daerah lain maka akan luar biasa, sehingga petani-petani kita juga akan sejahtera semua dengan sistem yang baik.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan, jika kunjungan dari Kemenko Bidang Perekonomian ke salah satu model Closed Loop di kawasan Kecamatan Cikajang tersebut, yaitu Eptilu merupakan kunjungan yang sangat penting.
Nantinya, terang Helmi, model tersebut juga akan dikembangkan di daerah lain sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat luas.
"Eptilu ini adalah model Close Loop Holtikultura, yang mana nanti ini modelnya bagus untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ini bisa diduplikasi di seluruh daerah," katanya. Baca: Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Longsor hingga Banjir Bandang.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro , Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Mohammad Rudy Salahuddin, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jumat 26/11/ 2021).
"Ini kan bisnis model yang baru pilot project untuk close loop terintegrasi dari hulu ke hilir. Nah ini kalau bisa direplikasi ke daerah-daerah lain, ini sudah bagus sekali," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/11/2021).
Menurut Rudy, program Closed Loop merupakan program untuk membantu petani melalui ekosistem digital. Ia menyebutkan, dalam program tersebut petani akan memiliki pasarnya sendiri yang lebih menguntungkan.
"Mereka akan bertani sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga hasil tani yang nantinya dihasilkan bisa langsung diterima oleh off taker sebagai penyalur hasil tani," ucapnya.
Ia pun menuturkan, kalau program ini bisa direplikasikan ke daerah lain maka akan luar biasa, sehingga petani-petani kita juga akan sejahtera semua dengan sistem yang baik.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan, jika kunjungan dari Kemenko Bidang Perekonomian ke salah satu model Closed Loop di kawasan Kecamatan Cikajang tersebut, yaitu Eptilu merupakan kunjungan yang sangat penting.
Nantinya, terang Helmi, model tersebut juga akan dikembangkan di daerah lain sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat luas.
"Eptilu ini adalah model Close Loop Holtikultura, yang mana nanti ini modelnya bagus untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ini bisa diduplikasi di seluruh daerah," katanya. Baca: Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Longsor hingga Banjir Bandang.
tulis komentar anda