Matangkan Persiapan MotoGP, Kapolda NTB Evaluasi 17 Poin Event WSBK

Jum'at, 26 November 2021 - 19:52 WIB
"Kemudian media, itu masalah unboxing itu agak lambat. Jadi tolong, kita dan media saling mengingatkan. Dari semua itu, saya catat ada manajemen di hulu. Jadi proaktif di hulunya kita lakukan sehingga mendorong semua stakeholder melakukan konsolidasi parsial dulu," jelasnya.

Lalu penguatan manajemen arus lalu lintas orang juga perlu diperhatikan. Sebab, ratusan ribu orang akan mendatangi NTB, baik dari bandara maupun pelabuhan. Kemudian, mengenai sosialisasi baik aspek pengamanan, event, prokes, transportasi, dan tiket.

Tak hanya itu, kata alumnus Akpol 1991 itu, jajaran di NTB perlu menguatkan kembali penerapan prokes dan vaksinasi. Bahkan, prokes harus dimulai sedini mungkin untuk memastikan pihak MotoGP mau melaksanakan kegiatannya di NTB. Iqbal mengingatkan apabila kasus Covid-19 tinggi di NTB, maka pihak MotoGP berpotensi membatalkan acara.

Selanjutnya, Iqbal juga mendorong pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur dan di dalam dan di luar sirkuit. Terakhir, penyempurnaan drainase agar ketika hujan lebat datang tidak membuat genangan di sekitar arena.

"Kami ingin ada perbaikan mutu dari semua aspek nanti karena, Insya Allah Maret 2022, NTB akan menjadi host kembali, tuan rumah perhelatan MotoGP. Kami akan bersurat, minta backup ke pusat. Ini harus ada sinkronisasi dan kolaborasi. Kami ingin MotoGP 2022 terselengara dengan baik, lebih baik dari WSBK," tandasnya.
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More