Viral, Rebutan Pacar Siswi SMP di Bali Duel di Pantai
Senin, 22 November 2021 - 12:10 WIB
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto saat memberikan keterangan terkait siswi baku hantam rebutan pacar. SINDOnews/Chusna
DENPASAR - Hanya gara-gara rebutan pacar dua siswi SMP Buleleng, Bali, saling baku hantam . Polisi turun tangan menyelesaikan kasus itu.
Duel pelajar itu sempat direkam temannya dan menjadi viral di media sosial. "Motifnya rebutan cowok," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Dia menjelaskan, video perkelahian itu pertama kali muncul di akun Youtube akun Putra Kumara yang diupload, Minggu (21/11/2021).
Dari hasil penyelidikan, diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/11/2/2021) sekitar pukul 17.00 Wita di daerah pantai Penarukan. Baca: Polda Sumsel Gagalkan Peredaran 1,7 Juta Batang Rokok Ilegal dari Bus Pariwisata.
Polisi telah memeriksa kedua pelajar, Bunga dan Wangi. Awalnya, keduanya berselisih di Whatsapp hingga berujung tantangan berkelahi.
"Hari ini sudah dilakukan penyelesaian antara kedua pihak dengan melibatkan kedua orang tua masing-masing dan telah dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," pungkasnya. Baca Juga: Belum Capai Target, Ombudsman Minta Vaksinasi di Jabar Libatkan Lintas Instansi.
Duel pelajar itu sempat direkam temannya dan menjadi viral di media sosial. "Motifnya rebutan cowok," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Dia menjelaskan, video perkelahian itu pertama kali muncul di akun Youtube akun Putra Kumara yang diupload, Minggu (21/11/2021).
Dari hasil penyelidikan, diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/11/2/2021) sekitar pukul 17.00 Wita di daerah pantai Penarukan. Baca: Polda Sumsel Gagalkan Peredaran 1,7 Juta Batang Rokok Ilegal dari Bus Pariwisata.
Polisi telah memeriksa kedua pelajar, Bunga dan Wangi. Awalnya, keduanya berselisih di Whatsapp hingga berujung tantangan berkelahi.
"Hari ini sudah dilakukan penyelesaian antara kedua pihak dengan melibatkan kedua orang tua masing-masing dan telah dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," pungkasnya. Baca Juga: Belum Capai Target, Ombudsman Minta Vaksinasi di Jabar Libatkan Lintas Instansi.
(nag)
tulis komentar anda