Pemkot Minta Sinergi PKK Turunkan Angka Covid-19 dan Stunting
Minggu, 21 November 2021 - 15:41 WIB
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare , berharap peran dan sinergi Tim Penggerak (TP) PKK Parepare, bisa menurunkan angka Covid-19 dan Stunting.
Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare, Iwan Asaad, mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah banyak program yang harus dilaksanakan pemerintah, yang menurutnya kadangkala percepatan keberhasilan jauh lebih hebat jika ada PKK bersinergi di dalamnya.
"Pemkot dan PKK adalah hal yang tidak terpisahkan. Ke depan tentunya kita mengharapkan semua menjadi lebih baik, termasuk penanganan Covid-19 semoga tetap berada di level zero. Karena saat ini target kita menuju PPKM level 1," papar Iwan.
Iwan berharap, khusus pengurus PKK agar dapat mengemban amanah untuk selalu bekerja sesuai pokjanya masing-masing. Setidaknya, kata dia, ada dua permasalahan ke depan yang menjadi bagian yang harus didukung oleh PKK yaitu stunting dan penanganan Covid-19 .
"Stunting merupakan hal penting sehingga peran yang harus diemban oleh PKK, bisa menyentuh hati masyarakat agar dapat terlibat dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah, " ujar Iwan.
Untuk memaksimalkan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona, tambah Iwan, pihaknya juga meminta agar para camat dan lurah berkolaborasi dengan PKK termasuk menekan angka stunting di setiap Kelurahan.
Ketua TP PKK Parepare , Erna Rasyid Taufan mengatakan, gerakan PKK tak sebatas menempatkan keluarga sebagai obyek program pemerintah, tapi menginisiasi keluarga - keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan Nasional.
"Program dan kegiatan PKK sebagai mitra pemerintah, harus bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan Nasional maupun daerah. Termasuk penanganan serta penanggulangan Covid-19 dan stunting," tandasnya.
Lihat Juga: Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare, Iwan Asaad, mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah banyak program yang harus dilaksanakan pemerintah, yang menurutnya kadangkala percepatan keberhasilan jauh lebih hebat jika ada PKK bersinergi di dalamnya.
"Pemkot dan PKK adalah hal yang tidak terpisahkan. Ke depan tentunya kita mengharapkan semua menjadi lebih baik, termasuk penanganan Covid-19 semoga tetap berada di level zero. Karena saat ini target kita menuju PPKM level 1," papar Iwan.
Iwan berharap, khusus pengurus PKK agar dapat mengemban amanah untuk selalu bekerja sesuai pokjanya masing-masing. Setidaknya, kata dia, ada dua permasalahan ke depan yang menjadi bagian yang harus didukung oleh PKK yaitu stunting dan penanganan Covid-19 .
"Stunting merupakan hal penting sehingga peran yang harus diemban oleh PKK, bisa menyentuh hati masyarakat agar dapat terlibat dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah, " ujar Iwan.
Untuk memaksimalkan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona, tambah Iwan, pihaknya juga meminta agar para camat dan lurah berkolaborasi dengan PKK termasuk menekan angka stunting di setiap Kelurahan.
Ketua TP PKK Parepare , Erna Rasyid Taufan mengatakan, gerakan PKK tak sebatas menempatkan keluarga sebagai obyek program pemerintah, tapi menginisiasi keluarga - keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan Nasional.
"Program dan kegiatan PKK sebagai mitra pemerintah, harus bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan Nasional maupun daerah. Termasuk penanganan serta penanggulangan Covid-19 dan stunting," tandasnya.
Lihat Juga: Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
(agn)
tulis komentar anda