Corona Palembang Terkini: 628 Positif, Sembuh 135, dan 26 Meninggal
Sabtu, 06 Juni 2020 - 11:02 WIB
Foto/SINDOnews
PALEMBANG - Hingga Sabtu ini (6/6/2020) kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Palembang tercatat mengalami penambahan hingga menjadi 628 dari sebelumnya 614 kasus. Pasien sembuh juga mengalami penambahan 11 orang menjadi total 135 pasien sembuh.
Berdasarkan data dari Hallo.Palembang, kasus positif terbaru di Kota Palembang sebanyak 14 kasus. Sedangkan untuk kasus meninggal dunia juga berubah dari sebelumnya 22 orang menjadi 26 pasien.
Sementara untuk kecamatan dengan kasus tertinggi masih menjadi langganan Kecamatan Sukarami dengan 73 kasus positif . Kemudian disusul Ilir Timur II dengan 66 positif , dan tempat ketiga Kecamatan Ilir Barat I 65 kasus.
Dari 18 kecamatan di Kota Palembang, 12 kecamatan memiliki kasus positif di atas 30. Kasus terendah di Kecamatan Ilir Barat Ilir Barat II dengan tujuh kasus dan Sematang Borang 9 kasus. ( Baca:Syukurlah, 14 Pasien Positif COVID-19 asal Muratara Sembuh )
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, setelah dievaluasi, selama PSBB tahap pertama pelanggaran paling banyak terjadi pada check point perbatasan. "Beberapa pos dalam kota pelanggarannya memang kecil, bahkan sangat kecil. Hampir 99,7 persen masyarakat sudah patuh. Yang masih banyak ini yang di perbatasan, sehingga nanti di perbatasan akan kami optimalkan," ujarnya.
Untuk PSBB tahap II yang akan berlangsung hingga 16 Juni, Pemkot Palembang akan lebih menekankan kepada protokol kesehatan. PSBB tahap pertama memang sifatnya memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan. PSBB Tahap II ini, sebanyak 1.750 personel telah dipersiapkan untuk pusat-pusat keramaian.
"PSBB tahap kedua ini justru 1.750 personel akan mendatangi pusat-pusat keramaian terkait sosialisasi, supaya masyarakat memahami dan lebih patuh terkait dengan protokol kesehatan," ucapnya.
Berdasarkan data dari Hallo.Palembang, kasus positif terbaru di Kota Palembang sebanyak 14 kasus. Sedangkan untuk kasus meninggal dunia juga berubah dari sebelumnya 22 orang menjadi 26 pasien.
Sementara untuk kecamatan dengan kasus tertinggi masih menjadi langganan Kecamatan Sukarami dengan 73 kasus positif . Kemudian disusul Ilir Timur II dengan 66 positif , dan tempat ketiga Kecamatan Ilir Barat I 65 kasus.
Dari 18 kecamatan di Kota Palembang, 12 kecamatan memiliki kasus positif di atas 30. Kasus terendah di Kecamatan Ilir Barat Ilir Barat II dengan tujuh kasus dan Sematang Borang 9 kasus. ( Baca:Syukurlah, 14 Pasien Positif COVID-19 asal Muratara Sembuh )
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, setelah dievaluasi, selama PSBB tahap pertama pelanggaran paling banyak terjadi pada check point perbatasan. "Beberapa pos dalam kota pelanggarannya memang kecil, bahkan sangat kecil. Hampir 99,7 persen masyarakat sudah patuh. Yang masih banyak ini yang di perbatasan, sehingga nanti di perbatasan akan kami optimalkan," ujarnya.
Untuk PSBB tahap II yang akan berlangsung hingga 16 Juni, Pemkot Palembang akan lebih menekankan kepada protokol kesehatan. PSBB tahap pertama memang sifatnya memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan. PSBB Tahap II ini, sebanyak 1.750 personel telah dipersiapkan untuk pusat-pusat keramaian.
"PSBB tahap kedua ini justru 1.750 personel akan mendatangi pusat-pusat keramaian terkait sosialisasi, supaya masyarakat memahami dan lebih patuh terkait dengan protokol kesehatan," ucapnya.
(ihs)
tulis komentar anda