Rp700 Juta Potensi Pendapatan PDAM Terancam Hilang Akibat Kebocoran Pipa

Jum'at, 05 Juni 2020 - 21:30 WIB
Petugas PDAM mengecek pipa air di Jalan Sultan Alauddin Makassar beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
MAKASSAR - Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mulai menata jaringan pipa di kawasan timur kota. Pasalnya, tingkat kebocoran air di wilayah tersebut dinilai cukup tinggi. Jika tidak segera diselesaikan, maka perusahaan berpotensi kehilangan pendapatan sebesar Rp700 juta per hari.

Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad mengaku sementara mempersiapkan rancangan anggaran belanja (RAB) untuk proyek tersebut. Sisa pelaksanaannya menunggu izin dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

"Kalau kita di PDAM sudah sangat siap untuk melakukan rehab jaringan pipa itu. Kendalanya kita tinggal menunggu izin," kata Hamzah.





Disebutkan Hamzah, ada beberapa titik yang diajukan izinnya ke kementerian. Salah satunya jaringan pipa yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan. Ia berharap agar izin ini segera terbit sehingga rehabilitasi secepatnya dilakukan.

Bahkan kata dia, berdasarkan temuan BPK disebutkan PDAM Kota Makassar berpotensi kehilangan pendapatan ratusan juta rupiah jika kondisi ini tidak segera diperbaiki. Apalagi saat ini kondisi jaringan pipa di kawasan timur kota sudah sangat memprihatinkan. Tingkat kehilangan airnya sangat tinggi.

"Kalau tidak diperbaiki itu potensi pendapatan PDAM paling sedikit Rp500 juta sampai Rp700 juta per hari yang hilang. Artinya kalau pipa itu tidak bocor lagi maka tekanan air ke pelanggan semakin kuat sehingga kita bisa memaksimalkan pelayanan kita ke timur kota," bebernya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content