Ratusan Nelayan Tambak di Konawe Demo Tuntut Ganti Rugi Lahan

Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:47 WIB
Aksi unjuk rasa nelayan tambak menuntut ganti rugi lahan tambak warga di Desa Paku Jaya, Konawe, Sulawesi Tenggara berlangsung ricuh, Jumat (5/6/2020). Foto/SINDOnews/Febriono Tamenk
KONAWE - Aksi unjuk rasa nelayan tambak menuntut ganti rugi lahan tambak warga di lokasi jalan holing perusahaan milik PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Desa Paku Jaya, Konawe , Sulawesi Tenggara berlangsung ricuh, Jumat (5/6/2020).

Ratusan warga nelayan tambak yang akan masuk ke pabrik PT OSS dihadang keamaan perusahaan dan pihak kepolisian. Akibatnya saling dorong antara warga dan petugas tak dapat terhindarkan. Hingga terjadi kericuhan beberapa kali. (Baca juga: Heboh Daging Sate Busuk Gegerkan Warga Aceh Besar dan Banda Aceh)

Kedatangan warga yang rata–rata merupakan nelayan tambak ikan itu untuk mempertanyakan ganti rugi lahan mereka yang telah di jadikan jalan holing oleh pihak perusahaan yang hingga kini belum juga dibayarkan. (Baca juga: Rumah Diterjang Tanah Longsor, Kakak dan Adik Tewas Tertimbun)

Masyarakat mengancam jika lahan yang di serobot PT OSS tidak segera di ganti rugi, maka mereka akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan menutup jalan holing dari pelabuhan arah ke pabrik.

Ilham, salah seorang warga yang berunjuk rasa menyatakan, mereka meminta agar pihak perusahaan segera menyelesaikan persoalan sengketa lahan dan segera mengganti lahan warga yang telah dijadikan jalan holing. Lokasi tersebut sebelumnya merupakan tambak ikan warga yang dijadikan sebagai mata pencarian sejak puluhan tahun yang lalu.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More