Berantas Pungli, Cegah Image Buruk Pelayanan Publik
Rabu, 10 November 2021 - 13:12 WIB
NANGA BULIK - Keberadaan pungutan liar (pungli) dinilai dapat menyebabkan berbagai unsur negatif, seperti keresahan yang timbul di masyarakat serta timbulnya biaya ekonomi yang tak sesuai koridor.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka terus berusaha melalui Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) memberantas keberadaan pungli dari oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab.
Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangka Syahbudin dalam sosialisasi kegiatan Satgas Saber Pungli 2021, Senin (08/11/21) di GSG Kecamatan Riau Silip.
"Praktik pungli dapat merusak aspek masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Pemkab Bangka berupaya dalam pemberantasan pungli sehingga Kabupaten Bangka bebas dari masalah pungli," ucapnya.
Keberadaan praktik pungli juga menurutnya dapat memberi stigma negatif masyarakat kepada instansi pelayanan publik itu sendiri.
"Kita tidak mau pugli memberi dampak buruk bagi pelayanan publik kita," katanya.
Untuk itu dirinya mengimbau agar seluruh elemen terkait dapat mengedukasi masyarakat sehingga terhindar dari oknum-oknum yang menawarkan jasa lewat praktik pungli.
"Kepada stakeholder yang tergabung dalam Satgas Saber Pungli agar dapat mensosialisasikan kepada jajarannya terkait pungutan liar ini agar Kabupaten Bangka bersih dari pungutan liar," ujarnya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka terus berusaha melalui Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) memberantas keberadaan pungli dari oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab.
Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangka Syahbudin dalam sosialisasi kegiatan Satgas Saber Pungli 2021, Senin (08/11/21) di GSG Kecamatan Riau Silip.
"Praktik pungli dapat merusak aspek masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Pemkab Bangka berupaya dalam pemberantasan pungli sehingga Kabupaten Bangka bebas dari masalah pungli," ucapnya.
Keberadaan praktik pungli juga menurutnya dapat memberi stigma negatif masyarakat kepada instansi pelayanan publik itu sendiri.
"Kita tidak mau pugli memberi dampak buruk bagi pelayanan publik kita," katanya.
Untuk itu dirinya mengimbau agar seluruh elemen terkait dapat mengedukasi masyarakat sehingga terhindar dari oknum-oknum yang menawarkan jasa lewat praktik pungli.
"Kepada stakeholder yang tergabung dalam Satgas Saber Pungli agar dapat mensosialisasikan kepada jajarannya terkait pungutan liar ini agar Kabupaten Bangka bersih dari pungutan liar," ujarnya.
(atk)
tulis komentar anda