Sukseskan PTM, Wali Kota Bobby secara Masif Vaksinasi Pelajar dan Tenaga Pendidik
Minggu, 07 November 2021 - 12:15 WIB
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus gencar secara masif mempercepat vaksinasi bagi kalangan pelajar dan tenaga pendidik demi terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok). Hal ini demi suksesnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan pelajar terhindari dari pandemi Covid-19.
Salah satunya yaitu melakukan vaksinasi secara masif bagi tenaga pengajar dan pelajar berusia 12-18 tahun, seiring diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak 11 Oktober 2021, lalu.
Vaksinasi pelajar, Bobby Nasution menargetkan 5.000 pelajar per hari. Jumlah pelajar SMP di Kota Medan sebanyak 105.651 siswa, dan capaian vasinasi sudah 80 persen. Sedangkan vaksinasi para guru TK,PAUD, SD dan SMP mencapai 86 persen.
Vaksinasi pelajar dan tenaga pendidik, sambung Bobby merupakan salah satu upaya pemerintah sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19. Oleh karena itu, walaupun sudah divaksin pelajar harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sehingga lingkungan sekolah tidak menjadi klaster baru Covid-19.
"Vaksinasi, dan disiplin prokes harus benar-benar dijalankan di lingkungan sekolah, sehingga PTM berjalan lancar. Ini tanggungjawab pemerintah dalam melindungi generasi emas bangsa Indonesia," tegas Bobby.
Hal senada juga diungkapkan pengamat pendidikan, Dr. Fitriani Manurung, MPd. Vaksinasi secara masif yang dilakukan Wali Kota Bobby terhadap patut diapresiasi demi suksesnya PTM.
"Kunci utamanya itu seperti dikatakan Pak Wali, pelajar dan tenaga pendidik benar-benar mematuhi Prokes. Dan capaian 80 persen vaksinasi yang dilakukan pemerintahan Bobby Nasution patut diapresiasi ," tegasnya.
Oleh karena itu sambung Hj.Fitriani pihaknya sangat mendukung intruksi Wali Kota Bobby Nasution untuk menjadikan Prokes (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) menjadi bagian dari lifestyle (gaya hidup) warga Medan sebagai kota metropolitan. Hal ini berlaku bagi siswa, tenaga pendidik dan semua warga.
Lihat Juga: Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok Aman, Kementan Turun Langsung ke Medan
Salah satunya yaitu melakukan vaksinasi secara masif bagi tenaga pengajar dan pelajar berusia 12-18 tahun, seiring diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak 11 Oktober 2021, lalu.
Vaksinasi pelajar, Bobby Nasution menargetkan 5.000 pelajar per hari. Jumlah pelajar SMP di Kota Medan sebanyak 105.651 siswa, dan capaian vasinasi sudah 80 persen. Sedangkan vaksinasi para guru TK,PAUD, SD dan SMP mencapai 86 persen.
Vaksinasi pelajar dan tenaga pendidik, sambung Bobby merupakan salah satu upaya pemerintah sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19. Oleh karena itu, walaupun sudah divaksin pelajar harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sehingga lingkungan sekolah tidak menjadi klaster baru Covid-19.
"Vaksinasi, dan disiplin prokes harus benar-benar dijalankan di lingkungan sekolah, sehingga PTM berjalan lancar. Ini tanggungjawab pemerintah dalam melindungi generasi emas bangsa Indonesia," tegas Bobby.
Hal senada juga diungkapkan pengamat pendidikan, Dr. Fitriani Manurung, MPd. Vaksinasi secara masif yang dilakukan Wali Kota Bobby terhadap patut diapresiasi demi suksesnya PTM.
"Kunci utamanya itu seperti dikatakan Pak Wali, pelajar dan tenaga pendidik benar-benar mematuhi Prokes. Dan capaian 80 persen vaksinasi yang dilakukan pemerintahan Bobby Nasution patut diapresiasi ," tegasnya.
Oleh karena itu sambung Hj.Fitriani pihaknya sangat mendukung intruksi Wali Kota Bobby Nasution untuk menjadikan Prokes (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) menjadi bagian dari lifestyle (gaya hidup) warga Medan sebagai kota metropolitan. Hal ini berlaku bagi siswa, tenaga pendidik dan semua warga.
Lihat Juga: Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok Aman, Kementan Turun Langsung ke Medan
(atk)
tulis komentar anda