Strategi Jayakatwang Hancurkan Singasari Lewat Serangan 2 Arah, dan Bunuh Kertanegara saat Pesta Miras
Minggu, 07 November 2021 - 05:00 WIB
Riboet Darmosoetopo menyebutkan, menurut prasasti Mula-Malurung 1177 Saka, Wisnuwardhana menikah dengan Naraya Waning Hyung, putri pamannya. Dari pernikahan itu, memiliki anak, Kertanagara, Naraya Murddhaja, dan Turubalik. Turukbali diperistri Jayakatwang.
Hubungan Raden Wijaya dengan Singasari juga sangat dekat. Saat Singasari dipimpin ayah Wisnuwardhana, Ranggawungi. Mahisa Cempaka memberikan dukungan penuh kepada Ranggawungi. Mahisa Cempaka memiliki anak bernama Lembu Tal. Lembu Tal memiliki anak Raden Wijaya.
Saat Singasari telah ditakhlukkan oleh Jayakatwang, datang pasukan Mogol yang hendak menyerang Singasari. Kedatangan pasukan Mongol ini, dimanfaatkan Raden Wijaya menjadi kekuatan untuk menyerang balik Kadiri.
Serangan balik dari Raden Wijaya, yang memanfaatkan pasukan Mongol tersebut, mampu menakhlukkan Jayakatwang. Kerajaan Kadiri yang baru saja dibangkitkan Jayakatwang melalui perang besar melawan Singasari, akhirnya pupus kembali.
Sementara Raden Wijaya dengan para panglimanya, balik menyerang pasukan Mongol yang telah kelelehan berperang melawan pasukan Kadiri. Pasukan mongol akhirnya lari tunggang langgang, dan Raden Wijaya berhasil mendirikan Majapahit, lalu naik tahta menjadi raja pertama.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
Hubungan Raden Wijaya dengan Singasari juga sangat dekat. Saat Singasari dipimpin ayah Wisnuwardhana, Ranggawungi. Mahisa Cempaka memberikan dukungan penuh kepada Ranggawungi. Mahisa Cempaka memiliki anak bernama Lembu Tal. Lembu Tal memiliki anak Raden Wijaya.
Baca Juga
Saat Singasari telah ditakhlukkan oleh Jayakatwang, datang pasukan Mogol yang hendak menyerang Singasari. Kedatangan pasukan Mongol ini, dimanfaatkan Raden Wijaya menjadi kekuatan untuk menyerang balik Kadiri.
Serangan balik dari Raden Wijaya, yang memanfaatkan pasukan Mongol tersebut, mampu menakhlukkan Jayakatwang. Kerajaan Kadiri yang baru saja dibangkitkan Jayakatwang melalui perang besar melawan Singasari, akhirnya pupus kembali.
Sementara Raden Wijaya dengan para panglimanya, balik menyerang pasukan Mongol yang telah kelelehan berperang melawan pasukan Kadiri. Pasukan mongol akhirnya lari tunggang langgang, dan Raden Wijaya berhasil mendirikan Majapahit, lalu naik tahta menjadi raja pertama.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
(eyt)
tulis komentar anda