Terharu Dapat Bantuan, Warga: Terima Kasih Perindo, Ijazah Anak Saya Bisa Ditebus
Jum'at, 05 November 2021 - 21:01 WIB
Sedangkan, Yesica Jeanior Br Lubis yang mendapatkan bantuan tersebut tidak bisa berbicara banyak, perasaan haru bercampur bahagia berkecamuk di dadanya.
Betapa tidak, ijazah SMK-nya yang sudah tertahan 7 tahun bisa didapatkannya melalui tangan Partai Perindo Provinsi Jambi.
"Alhamdulillah bersyukur. Terimakasih bantuannya terutama menebus ijazah saya dan adik saya," ujarnya sembari mengusap air mata yang menetes disela-sela kedua pelupuk matanya.
Diakuinya, orang tua yang kurang mampu ekonominya membuat ijazah dirinya dan adiknya tertahan. Namun begitu, dia bersyukur pihak sekolah masih bisa membolehkan ujian kelas. "Ujiannya, ujian susulan".
Yesica menambahkan, bila ijazahnya sudah ditangan, dirinya akan digunakan untuk cari kerja.
"Rencananya untuk cari kerja sama usaha. Kalau bisa diambil ijazahnya untuk kerja sembari dagang pempek dan gorengan buat bantu ekonomi keluarga," harapnya.
Terakhir, dia mengucapkan terimakasih kepada Partai Perindo Provinsi Jambi yang peduli. "Terimakasih Perindo, semoga sukses dan bisa mensejahterakan masyarakat," tuturnya didampingi Zaenab (62), ibunya.
Disinggung soal kuliah di perguruan tinggi, anak pertama dari tiga saudara ini masih ingin mengejar cita-citanya. "Saya pingin kuliah fakultas hukum," tandas Yesica.
Sementara Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendry Attan, berharap tidak ada lagi anak sekolah yang ijazahnya tertahan di sekolah lantaran tersangkut administrasi biaya.
"Saya instruksikan kepada anggota dewan kita agar lebih jeli dalam memperjuangkan masyarakat seperti yang dialami Yesica dan adiknya. Anggota dwan Partai Perindo harus bisa memberikan fasilitas yang baik dan sekolah yang layak," harap Hendry.
Betapa tidak, ijazah SMK-nya yang sudah tertahan 7 tahun bisa didapatkannya melalui tangan Partai Perindo Provinsi Jambi.
"Alhamdulillah bersyukur. Terimakasih bantuannya terutama menebus ijazah saya dan adik saya," ujarnya sembari mengusap air mata yang menetes disela-sela kedua pelupuk matanya.
Diakuinya, orang tua yang kurang mampu ekonominya membuat ijazah dirinya dan adiknya tertahan. Namun begitu, dia bersyukur pihak sekolah masih bisa membolehkan ujian kelas. "Ujiannya, ujian susulan".
Yesica menambahkan, bila ijazahnya sudah ditangan, dirinya akan digunakan untuk cari kerja.
"Rencananya untuk cari kerja sama usaha. Kalau bisa diambil ijazahnya untuk kerja sembari dagang pempek dan gorengan buat bantu ekonomi keluarga," harapnya.
Terakhir, dia mengucapkan terimakasih kepada Partai Perindo Provinsi Jambi yang peduli. "Terimakasih Perindo, semoga sukses dan bisa mensejahterakan masyarakat," tuturnya didampingi Zaenab (62), ibunya.
Disinggung soal kuliah di perguruan tinggi, anak pertama dari tiga saudara ini masih ingin mengejar cita-citanya. "Saya pingin kuliah fakultas hukum," tandas Yesica.
Sementara Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendry Attan, berharap tidak ada lagi anak sekolah yang ijazahnya tertahan di sekolah lantaran tersangkut administrasi biaya.
"Saya instruksikan kepada anggota dewan kita agar lebih jeli dalam memperjuangkan masyarakat seperti yang dialami Yesica dan adiknya. Anggota dwan Partai Perindo harus bisa memberikan fasilitas yang baik dan sekolah yang layak," harap Hendry.
tulis komentar anda