Data Vaksinasi Covid-19 Pemprov Sulsel dan Kabupaten/Kota Tak Sinkron

Kamis, 04 November 2021 - 07:38 WIB
Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan salah satu yang mengeluhkan tidak sinkronnya data vaksinasi. Foto: Andi Nur Isman
MAKASSAR - Data vaksinasi di Sulawesi Selatan ternyata amburadul. Antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, realisasinya berbeda jauh alias tidak sinkron.

Perbedaan data itu terungkap pada Pertemuan Bersama Forkopimda dan Bupati/Wali Kota se-Sulsel Terkait Penanganan Covid-19, di Baruga Pattingalloang, Rabu (3/11/2021). Realisasi vaksinasi di daerah tercatat lebih rendah berdasarkan data provinsi.

Bupati Kabupaten Gowa , Adnan Purichta Ichsan salah satu yang mengeluhkan tidak sinkronnya data tersebut. Hal ini dinilai merugikan lantaran dianggap lamban dalam menggenjot target vaksinasi di daerah.



“Contoh di Kabupaten Gowa , dosis pertama 35,56 persen. Saya sudah konfirmasi ke Kodim, sama datanya. Sedangkan di provinsi kita baru 28,9 persen. Ini berbeda, dari mana asalnya,” cetus Adnan.



Perbedaan data yang dimiliki pemerintah kabupaten/kota dengan Pemprov Sulsel , diminta segera ditindaklanjuti. Sebab, ketimpangtindihan ini dampaknya cukup besar. Tidak hanya bagi kabupaten/kota tetapi juga pemerintah provinsi.

Kondisi serupa juga diungkapkan Adnan terjadi di Kabupaten Maros. Pada pertemuan itu, Adnan mengungkapkan saat ini data dari Pemkab Maros sudah mencapai 42 persen. Sedangkan data provinsi baru 33 persen.

“Jadi perbedaan data tidak hanya terjadi di Kabupaten Gowa. Karena di Kabupaten Maros juga begitu. Bahkan perbedaan datanya cukup besar daripada kita,” sebutnya.

Terlebih lagi, percepatan vaksinasi di daerah dataran tinggi berbeda dengan daerah lain. Tantangannya jauh lebih sulit. Makanya, jika data yang tersampaikan berbeda, cukup merugikan bagi pemerintah daerah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content