Ngaku Intel Polda Jatim, Pria Ini Nekat Rampas Dompet Istri Polisi
Kamis, 04 November 2021 - 04:45 WIB
PASURUAN - Seorang pria asal Surabaya berinisial AA, mengaku anggota intel Polda Jatim , dia bahkan nekat merampas dompet milik salah seorang istri polisi bahkan mencuri motor salah seorang warga sipil.
Modusnya, tersangka mengaku anggota Intel Polda Jatim dan mengeluarkan pistol untuk menakut-nakuti korban,” kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.
Namun saat akan ditangkap polisi, dia berusaha kabur hingga akhirnya peluru menerjang anggota tubuhnya. Dia pun terpaksa dilarikan ke RSUD Dokter Sudarsono, kota pasuruan, Selasa malam (2/11/2021).
“Dari hasil penyelidikan, pelaku asal Wonocolo, Surabaya terlibat perampasan dompet berisi uang ratusan ribu dan kartu indentitas penting milik salah satu istri anggota Polresta Pasuruan di wilayah Kota Pasuruan,” kata kapolres.
Selain itu, pelaku juga telah melakukan perampasan motor pengguna jalan di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Caranya, pelaku menghentikan motor korban dan mengeluarkan senjata laras pendek jenis fn. Dia mengaku anggota Polda Jatim,” ujar AKBP Arman.
Saat kasusnya di rilis pada awak media, tersangka mengaku sengaja mengaku intel polda agar korban takut dan selain itu dirinya juga mengaku cita-citanya ingin menjadi polisi namun gagal.
Modusnya, tersangka mengaku anggota Intel Polda Jatim dan mengeluarkan pistol untuk menakut-nakuti korban,” kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.
Namun saat akan ditangkap polisi, dia berusaha kabur hingga akhirnya peluru menerjang anggota tubuhnya. Dia pun terpaksa dilarikan ke RSUD Dokter Sudarsono, kota pasuruan, Selasa malam (2/11/2021).
“Dari hasil penyelidikan, pelaku asal Wonocolo, Surabaya terlibat perampasan dompet berisi uang ratusan ribu dan kartu indentitas penting milik salah satu istri anggota Polresta Pasuruan di wilayah Kota Pasuruan,” kata kapolres.
Selain itu, pelaku juga telah melakukan perampasan motor pengguna jalan di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Caranya, pelaku menghentikan motor korban dan mengeluarkan senjata laras pendek jenis fn. Dia mengaku anggota Polda Jatim,” ujar AKBP Arman.
Saat kasusnya di rilis pada awak media, tersangka mengaku sengaja mengaku intel polda agar korban takut dan selain itu dirinya juga mengaku cita-citanya ingin menjadi polisi namun gagal.
tulis komentar anda