Fairid : Jangan Sepelekan Perubahan Iklim
Rabu, 03 November 2021 - 19:37 WIB
PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengingatkan masyarakat kota setempat, untuk waspada terhadap perubahan iklim atau cuaca yang terjadi saat ini.
Diungkapkan Fairid, bila mengacu pengamatan BMKG, maka saat ini di Indonesia termasuk Kota Palangka Raya, ada fenomena La Nina, yang berpengaruh meningkatnya curah hujan.
Karenannya, terjadinya perubahan iklim tersebut jangan sampai disepelekan, karena secara tidak langsung akan berdampak terhadap terganggunya kesehatan, daya tahan serta imunitas tubuh manusia, akibat suhu yang tak stabil.
“Cuaca yang berubah-ubah dari panas kedingin ataupun sebaliknya, juga dapat mengundang penyakit seperti batuk, pilek, flu dan sejenisnya,"kata Fairid, Rabu (3/11/2021).
Tidaklah berlebih ungkap dia, jika masyarakat Kota Palangka Raya harus menjaga kesehatan mereka lebih ekstra lagi. Terlebih saat ini masih dalam kondisi penyebaran pandemi Covid-19. Karena itu semuanya harus waspada dan mampu menjaga kesehatan masing-masing.
“Perbanyaklah berolahraga, makan vitamin dan juga mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin untuk meningkatkan daya imun tubuh, sehingga kemungkinan buruk dapat diminimalisir," ucapnya.
Sebelumnya Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Palangka Raya, Catur Winarti melalui Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Pertama Reninatae mengungkapkan, wilayah Kota Palangka Raya memiliki potensi meningkatnya curah hujan.
Adapun potensi hujan di Kota Palangka Raya, mulai dari hujan sedang hingga hujan lebat, dengan intensitas hujan mulai 5,0 sampai 20,0 Milimeter (MM) perjamnya atau 20 sampai dengan 100 MM perharinya. (MC Isen Mulang)
Diungkapkan Fairid, bila mengacu pengamatan BMKG, maka saat ini di Indonesia termasuk Kota Palangka Raya, ada fenomena La Nina, yang berpengaruh meningkatnya curah hujan.
Karenannya, terjadinya perubahan iklim tersebut jangan sampai disepelekan, karena secara tidak langsung akan berdampak terhadap terganggunya kesehatan, daya tahan serta imunitas tubuh manusia, akibat suhu yang tak stabil.
“Cuaca yang berubah-ubah dari panas kedingin ataupun sebaliknya, juga dapat mengundang penyakit seperti batuk, pilek, flu dan sejenisnya,"kata Fairid, Rabu (3/11/2021).
Tidaklah berlebih ungkap dia, jika masyarakat Kota Palangka Raya harus menjaga kesehatan mereka lebih ekstra lagi. Terlebih saat ini masih dalam kondisi penyebaran pandemi Covid-19. Karena itu semuanya harus waspada dan mampu menjaga kesehatan masing-masing.
“Perbanyaklah berolahraga, makan vitamin dan juga mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin untuk meningkatkan daya imun tubuh, sehingga kemungkinan buruk dapat diminimalisir," ucapnya.
Sebelumnya Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Palangka Raya, Catur Winarti melalui Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Pertama Reninatae mengungkapkan, wilayah Kota Palangka Raya memiliki potensi meningkatnya curah hujan.
Adapun potensi hujan di Kota Palangka Raya, mulai dari hujan sedang hingga hujan lebat, dengan intensitas hujan mulai 5,0 sampai 20,0 Milimeter (MM) perjamnya atau 20 sampai dengan 100 MM perharinya. (MC Isen Mulang)
(srf)
tulis komentar anda