Jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok Nyaris Putus, Kinerja Bupati Dinilai Buruk
Rabu, 03 November 2021 - 07:27 WIB
SIMALUNGUN - DPRD Simalungun kecewa dengan kinerja bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga yang dinilai tidak mampu mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperbaiki kerusakan jalan provinsi Pematangsiantar-Saribudolok, di Pondok Jeruk, Desa Marjandi yang semakin parah bahkan nyaris putus saat ini.
Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra J Sirait menilai Bupati Radiapoh dan Wakil Bupati Zonny Waldy tak mampu melobi Pemprov sehingga kerusakan jalan penghubung Kabupaten Simalungun ke Tanah Karo sudah lama rusak dan tidak diperbaiki.
"Jika bupati dan wakil bupati mampu melobi Pemprovsu seharusnya kerusakan jalan Pematangsiantar-Saribudolok sudah harus diperbaiki, tidak menunggu jalan putus," ujar Sastra, Selasa (2/11/2021).
Politisi Gerindra yang dikenal vokal itu menambahkan, kerusakan jalan tersebut sudah pernah menyebabkan mobil masuk ke lubang. Meski belum ada jatuh korban tapi sebaiknya Bupati Simalungun memberikan perhatian dengan mendesak Pemprov memperbaiki sebelum timbul korban jiwa.
Sastra menilai baik bupati dan wakil bupati tidak memiliki kemampuan lobi yang baik ke Pemprov sehingga kerusakan jalan Pematangsiantar-Saribudolok tak juga diperbaiki. Kerusakan jalan Pematangsiantar-Saribudolok saat ini kondisinya sudah semakin parah dan lebih setengah badan jalan sudah ambles. Baca Juga: Puluhan Tahun Tak Ada Perhatian Pemerintah, Warga Inisiatif Perbaiki Jalan Sendiri
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan kerusakan jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok di Kecamatan Panei sudah dilaporkan ke Pemprov dan sudah turun tim melakukan penanganan sementara."Sudah dilaporkan ke Pemprov dan sudah turun tim melakukan penanganan sementara," ujar Manaor.
Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra J Sirait menilai Bupati Radiapoh dan Wakil Bupati Zonny Waldy tak mampu melobi Pemprov sehingga kerusakan jalan penghubung Kabupaten Simalungun ke Tanah Karo sudah lama rusak dan tidak diperbaiki.
Baca Juga
"Jika bupati dan wakil bupati mampu melobi Pemprovsu seharusnya kerusakan jalan Pematangsiantar-Saribudolok sudah harus diperbaiki, tidak menunggu jalan putus," ujar Sastra, Selasa (2/11/2021).
Politisi Gerindra yang dikenal vokal itu menambahkan, kerusakan jalan tersebut sudah pernah menyebabkan mobil masuk ke lubang. Meski belum ada jatuh korban tapi sebaiknya Bupati Simalungun memberikan perhatian dengan mendesak Pemprov memperbaiki sebelum timbul korban jiwa.
Sastra menilai baik bupati dan wakil bupati tidak memiliki kemampuan lobi yang baik ke Pemprov sehingga kerusakan jalan Pematangsiantar-Saribudolok tak juga diperbaiki. Kerusakan jalan Pematangsiantar-Saribudolok saat ini kondisinya sudah semakin parah dan lebih setengah badan jalan sudah ambles. Baca Juga: Puluhan Tahun Tak Ada Perhatian Pemerintah, Warga Inisiatif Perbaiki Jalan Sendiri
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan kerusakan jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok di Kecamatan Panei sudah dilaporkan ke Pemprov dan sudah turun tim melakukan penanganan sementara."Sudah dilaporkan ke Pemprov dan sudah turun tim melakukan penanganan sementara," ujar Manaor.
(don)
tulis komentar anda