Gempa Bumi Tektonik M 7,1 di Laut Filipina Dirasakan Sampai Sulut
Kamis, 04 Juni 2020 - 17:07 WIB
MANADO - Wilayah Laut Filipina diguncang gempa tektonik , Kamis (4/6/2020) pukul 16.49.40 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update 6,8 Magnitudo. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.93 LU dan 128.19 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ).
Kata dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Morotai IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Ternate, Sitaro, Tahuna, Tobelo, Sofifi, dan Talaud II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,”katanya.
Hingga Kamis, (4/6) pukul 17.03 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (Baca juga: Pulang Mencari Kayu, Warga Sungsang Tewas Diterkam Buaya )
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,”sarannya.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ).
Kata dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Morotai IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Ternate, Sitaro, Tahuna, Tobelo, Sofifi, dan Talaud II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,”katanya.
Hingga Kamis, (4/6) pukul 17.03 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (Baca juga: Pulang Mencari Kayu, Warga Sungsang Tewas Diterkam Buaya )
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,”sarannya.
(mpw)
tulis komentar anda