Arya Damar, Ahli Mesiu Kerajaan Majapahit Sang Penakluk Kerajaan Bali

Selasa, 02 November 2021 - 05:00 WIB


Foto/Ist

Arya Damar juga dikenal ketika dalam Kidung Pamacangah dan Usana Bali sebagai penguasa bawahan di Palembang yang membantu Kerajaan Majapahit menaklukkan Bali pada tahun 1343. Dengan gagah perkasa, ia memimpin 15.000 prajurit menyerang Bali dari arah utara.

Sedangkan Gajah Mada menyerang dari selatan dengan jumlah prajurit yang sama.

Pasukan Arya Damar berhasil menaklukkan Desa Ularan yang terletak di pantai utara Bali. Pemimpin Ularan yang bernama Pasung Giri akhirnya menyerah setelah bertempur selama dua hari. Arya Damar yang kehilangan banyak prajurit melampiaskan kemarahannya dengan cara membunuh Pasung Giri.

Arya Damar kembali ke Majapahit untuk melaporkan kemenangan di Ularan. Pemerintah pusat yang saat itu dipimpin Tribhuwana Tunggadewi marah atas kelancangannya, yaitu membunuh musuh yang sudah menyerah.

Arya Damar pun dikirim kembali ke medan perang untuk menebus kesalahannya. Arya Damar tiba di Bali bergabung dengan Gajah Mada yang bersiap menyerang Tawing. Di sini, sempat terjadi kesalahpahaman, di mana Arya Damar menyerbu lebih dulu sebelum datangnya perintah. Namun keduanya akhirnya berdamai sehingga pertahanan terakhir Bali pun dapat dihancurkan.

Seluruh Pulau Bali akhirnya jatuh ke dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit setelah pertempuran panjang selama tujuh bulan. Pemerintahan Bali kemudian dipegang oleh adik-adik Arya Damar, yaitu Arya Kenceng, Arya Kutawandira, Arya Sentong, dan Arya Belog.

Sementara itu, Arya Damar kembali ke daerah kekuasaannya di Palembang. Arya Kenceng memimpin saudara-saudaranya sebagai penguasa Bali bawahan Majapahit. Ia dianggap sebagai leluhur raja-raja Tabanan dan Badung.

Sejarawan Cornelis Christiaan Berg memberikan catatan kritis dan menjelaskan kalau Arya Damar identik dengan Adityawarman, yaitu penguasa Pulau Sumatera bawahan Majapahit. Nama Adityawarman ditemukan dalam beberapa prasasti yang berangka tahun 1343 dan 1347 sehingga jelas kalau ia hidup sezaman dengan Arya Damar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content