Kelas Jauh di Desa Hoyane Resmi Jadi UPT SMPN 9 Seko Lutra
Kamis, 04 Juni 2020 - 15:24 WIB
MASAMBA - Tak hanya melakukan pemantauan penyaluran bantuan sosial, kunjungan kerja Bupati Luwu Utara (Lutra) , Indah Putri Indriani, juga dimanfaatkan untuk memenuhi undangan warga Desa Hoyane sekaligus meresmikan UPT SMP Negeri 9 Seko pada Minggu (31/5/2020) lalu.
Sebelum diresmikan, sekolah tersebut merupakan kelas jauh dari UPT SMP Negeri 1 yang berpusat di Desa Eno, ibukota Kecamatan Seko.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lutra , Jasrum, menjelaskan keputusan untuk mengubah status sekolah dilakukan melalui sejumlah pertimbangan, di antaranya jarak dan jumlah siswa.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, tercatat sebanyak 75 siswa dari seluruh tingkatan yang mengenyam pedidikan di Kelas Jauh UPT SMPN 1 Seko. "Dulunya hanya kelas jauh SMPN 1 Seko, tapi berdasarkan pertimbangan jarak terutama melihat efektivitas siswa yang harus keluar rumah subuh dan baru tiba jam sore, maka kami memutuskan untuk mengubah status kelas jauh menjadi UPT SMPN 9 Seko," kata Jasrum.
"Apalagi jumlah siswa memadai bahkan banyak, maka sudah memenuhi standar. Dengan perubahan status menjadi UPT, maka tahun ini akan ada penerimaan siswa didik baru, dan seluruh siswa yang sebelumnya terdata di kelas jauh juga akan dipindahkan ke SMP," sambung dia.
Sementara itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, mengapresiasi semangat belajar anak-anak Desa Hoyane yang tetap berjuang meraih pendidikan meski di tengah kondisi sulit sekalipun.
"Untuk anak-anakku sekalian saya mengucapkan banyak terima kasih. Meski di tengah keterbatasan dan kondisi sulit sekalipun tidak berhenti untuk belajar dan bersekolah. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari dukungan orang tua masing-masing."
"Oleh karena itu saya memberi apresiasi yang tinggi, meskipun jauh tapi banyak yang bersekolah. Karena sekolah itu menyenangkan, tugas kita manusia memulai dan belajar. Persoalan mau jadi apa nanti itu akan mengalir, namun sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya," ungkap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Diketahui, Indah merupakan Bupati Lutra pertama yang menginjakkan kaki di Desa Hoyane sepanjang desa tersebut berdiri. Kunjungan Indah bersama beberapa perangkat daerah sendiri sekaligus menjawab undangan warga yang meminta untuk berkunjung ke Desa Hoyane yang berada di pedalaman pegunungan Seko dengan medan jalan yang berat yang hanya mampu dilewati kendaraan roda dua.
Sebelum diresmikan, sekolah tersebut merupakan kelas jauh dari UPT SMP Negeri 1 yang berpusat di Desa Eno, ibukota Kecamatan Seko.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lutra , Jasrum, menjelaskan keputusan untuk mengubah status sekolah dilakukan melalui sejumlah pertimbangan, di antaranya jarak dan jumlah siswa.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, tercatat sebanyak 75 siswa dari seluruh tingkatan yang mengenyam pedidikan di Kelas Jauh UPT SMPN 1 Seko. "Dulunya hanya kelas jauh SMPN 1 Seko, tapi berdasarkan pertimbangan jarak terutama melihat efektivitas siswa yang harus keluar rumah subuh dan baru tiba jam sore, maka kami memutuskan untuk mengubah status kelas jauh menjadi UPT SMPN 9 Seko," kata Jasrum.
"Apalagi jumlah siswa memadai bahkan banyak, maka sudah memenuhi standar. Dengan perubahan status menjadi UPT, maka tahun ini akan ada penerimaan siswa didik baru, dan seluruh siswa yang sebelumnya terdata di kelas jauh juga akan dipindahkan ke SMP," sambung dia.
Sementara itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, mengapresiasi semangat belajar anak-anak Desa Hoyane yang tetap berjuang meraih pendidikan meski di tengah kondisi sulit sekalipun.
"Untuk anak-anakku sekalian saya mengucapkan banyak terima kasih. Meski di tengah keterbatasan dan kondisi sulit sekalipun tidak berhenti untuk belajar dan bersekolah. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari dukungan orang tua masing-masing."
"Oleh karena itu saya memberi apresiasi yang tinggi, meskipun jauh tapi banyak yang bersekolah. Karena sekolah itu menyenangkan, tugas kita manusia memulai dan belajar. Persoalan mau jadi apa nanti itu akan mengalir, namun sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya," ungkap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Diketahui, Indah merupakan Bupati Lutra pertama yang menginjakkan kaki di Desa Hoyane sepanjang desa tersebut berdiri. Kunjungan Indah bersama beberapa perangkat daerah sendiri sekaligus menjawab undangan warga yang meminta untuk berkunjung ke Desa Hoyane yang berada di pedalaman pegunungan Seko dengan medan jalan yang berat yang hanya mampu dilewati kendaraan roda dua.
(tri)
tulis komentar anda