Rumah Ibadah di Luwu Utara Akan Dibuka Secara Bertahap

Kamis, 28 Mei 2020 - 20:41 WIB
loading...
Rumah Ibadah di Luwu...
Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) akan segara melakukan beberapa adaptasi menyusul akan berakhirnya masa tanggap darurat COVID-19 .

Tidak hanya soal adaptasi kebiasaan hidup yang mendasar seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Bupati Lutra , Indah Putri Indriani menuturkan, adaptasi sosial budaya juga akan segera dilakukan dengan membuka rumah ibadah secara bertahap.

"Rumah ibadah ini tidak hanya masjid tapi juga rumah ibadah bagi saudara kita umat Nasrani, begitu juga Hindu Budha. Tak hanya rumah ibadahnya, namun aktivitas peribadatan dilonggarkan dengan catatan penetapan protokol kesehatan COVID-19," tutur Bupati Indah saat memberikan arahan pada halalbihalal virtual tingkat kabupaten, Rabu (27/5/2020).

Sebagaimana pemerintah pusat meminta TNI Polri untuk mengawal gerakan mendisiplinkan masyarakat, tentu pemkab kata Indah juga berharap hal yang sama.



"Atas nama pemerintah, saya tentu berharap bahwa rekan-rekan TNI Polri tetap mengambil bagian untuk bersama-sama dengan kami, Satpol PP, bagian Trantib bisa bekerja sama bagaimana memastikan masyarakat betul-betul disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan normal yang baru nantinya. Saya menaruh harapan besar kepada kita semua sebab kita tidak tahu kapan pandemi ini berlalu, tapi saya punya keyakinan badai pasti berlalu, meski begitu kehidupan normal kita tidak bisa menunggu pandemi ini berlalu, tapi yang ada adalah kita harus segera beradaptasi dengan modal adaptasi-adaptasi yang telah kita lakukan selama dua bulan terakhir ini," pinta Indah.

Melalui kesempatan tersebut, Indah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengambil bagian untuk memastikan pelaksanaan salat Id berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Saya mendapat laporan bahwa di beberapa kecamatan ada beberapa titik masjid dan lapangan terbuka yang menjadi tempat masyarakat melaksanakan salat Id. Ada sekira 7.000 masyarakat muslim Luwu Utara yang melaksanakan salat Id di luar rumah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini berarti menjadi modal kita dalam menghadapi kehidupan normal yang baru di masa mendatang," tutur IDP.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)