Peringati Sumpah Pemuda, Ratusan Anak Muda Papua Dilatih Jadi Pengusaha Startup
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 21:45 WIB
JAYAPURA - Ratusan anak muda asli Papua dilatih menjadi pengusaha startup digital dalam Papua Tech Festival 2021 dalam rangkaian peringatan Sumpah Pemuda di Sentani, Jayapura. Kegiatan Papua TechFest 2021 merupakan festival pertama kali yang menyasar anak muda asli Papua dalam jumlah yang besar secara daring dan luring.
Pelatihan ini merupakan kolaborasi acara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI). Diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan talenta-talenta digital muda Indonesia dari bagian timur Indonesia, seperti Papua.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan dukungan pemerintah atas terselenggaranya pelatihan ini yang disampaikan dalam video sambutan.
"Saya menyambut baik inisiatif acara talenta digital Papua yang diadakan oleh Kemenkominfo dan Papua Muda Inspiratif pada hari ini. Karena, dapat menjadi input bagi ekosistem talenta nasional," katanya dikutip Jumat (29/10/2021).
Sementara, staf Khusus Presiden asal Papua Billy Mambrasar menyebut kegiatan untuk pertama kalinya startup digital diselenggarakan. "Presiden menyambut baik, serta memberikan apresiasi atas dukungan Kemenkominfo kepada gerakan 1.000 startup digital dan Papua muda inspiratif dalam menciptakan talenta-talenta bidang digital,” katanya.
Koordinator Gerakan Papua Muda Inspiratif wilayah Mamta, Moses Rawar mengungkapkan bahwa Papua TechFest diharapkan memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak muda dan Papua. Dia berharap akan tercipta 1.000 startup baru di Tanah Papua pada tahun 2025 nanti.
"Kami berharap talenta-talenta muda akan bermunculan dengan membuat startup baru dari Tanah Papua yang dibekali dengan kemampuan digital. Sehingga pada tahun 2025 nanti Papua bisa menciptakan sekitar 1.000 founder startup," ujarnya.
Patner Womperes, peserta dari Universitas Cenderawasih juga memberikan apresiasi positif pelatihan ini. "Kegiatan dari Kemenkominfo dan PMI ini sangat bagus dan sesuai dengan kondisi pandemi saat ini, di mana saya mulai membuka usaha," ujarnya.
Lihat Juga: Curi Perhatian Ratusan Investor, 4 Startup Finalis Grab Ventures Velocity Ikuti Coaching Intensif
Pelatihan ini merupakan kolaborasi acara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI). Diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan talenta-talenta digital muda Indonesia dari bagian timur Indonesia, seperti Papua.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan dukungan pemerintah atas terselenggaranya pelatihan ini yang disampaikan dalam video sambutan.
"Saya menyambut baik inisiatif acara talenta digital Papua yang diadakan oleh Kemenkominfo dan Papua Muda Inspiratif pada hari ini. Karena, dapat menjadi input bagi ekosistem talenta nasional," katanya dikutip Jumat (29/10/2021).
Sementara, staf Khusus Presiden asal Papua Billy Mambrasar menyebut kegiatan untuk pertama kalinya startup digital diselenggarakan. "Presiden menyambut baik, serta memberikan apresiasi atas dukungan Kemenkominfo kepada gerakan 1.000 startup digital dan Papua muda inspiratif dalam menciptakan talenta-talenta bidang digital,” katanya.
Koordinator Gerakan Papua Muda Inspiratif wilayah Mamta, Moses Rawar mengungkapkan bahwa Papua TechFest diharapkan memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak muda dan Papua. Dia berharap akan tercipta 1.000 startup baru di Tanah Papua pada tahun 2025 nanti.
Baca Juga
"Kami berharap talenta-talenta muda akan bermunculan dengan membuat startup baru dari Tanah Papua yang dibekali dengan kemampuan digital. Sehingga pada tahun 2025 nanti Papua bisa menciptakan sekitar 1.000 founder startup," ujarnya.
Patner Womperes, peserta dari Universitas Cenderawasih juga memberikan apresiasi positif pelatihan ini. "Kegiatan dari Kemenkominfo dan PMI ini sangat bagus dan sesuai dengan kondisi pandemi saat ini, di mana saya mulai membuka usaha," ujarnya.
Lihat Juga: Curi Perhatian Ratusan Investor, 4 Startup Finalis Grab Ventures Velocity Ikuti Coaching Intensif
(shf)
tulis komentar anda