Kasus Positif COVID-19 di Bandung Barat Tinggal 10 Orang, Warga Diminta Tetap Waspada

Rabu, 27 Oktober 2021 - 21:29 WIB
Kasus positif COVID-19 di Bandung Barat tinggal 10 orang, warga diminta tetap waspada.Foto/ilustrasi
BANDUNG BARAT - Kasus positif aktif COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini hanya tinggal menyisakan sepuluh orang yang masih terkonfirmasi. Angka itu terus turun setiap pekannya yang menunjukkan COVID-19 di KBB mulai terkendali dengan masifnya vaksinasi.

Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, terus menurunnya jumlah kasus COVID-19 di wilayahnya merupakan kerja keras semua pihak yang bahu-membahu menangani pandemi ini secara bersama-sama.

"Sekarang kasus COVID-19 di KBB terus menurun dan penambahan kasus dapat ditekan secara maksimal, ini berkat kerja keras semua pihak khususnya nakes sebagai garda terdepan," ucapnya, Rabu (27/10/2021).



Dilepas Ridwan Kamil, Kontingen Jabar Siap Rebut Gelar Juara Umum Peparnas XVI Papua

Berdasarkan data Satgas COVID-19 KBB, hingga saat ini total kasus COVID-19 mencapai 19.109, 18.833 dinyatakan sembuh, sedangkan 266 orang meninggal dunia. Sementara itu, dari total 9.037 RT sebanyak 9.030 berada pada zona hijau, dan hanya 7 RT berada pada zona kuning.

Hengki menilai, turunnya kasus tersebut karena masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kesadaran sudah tumbuh bahwa ketika beraktivitas di luar rumah maka harus memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Selain itu adanya vaksinasi juga turut mendorong terciptanya herd immunity di masyarakat. Sejauh ini upaya mendongkrak capaian vaksinasi COVID-19 di wilayahnya terus dilakukan secara merata di seluruh kecamatan dan desa. Termasuk di kawasan terpencil dengan sistem door to door.

"Ini komitmen kami untuk mencapai target 100% vaksinasi COVID-19 yang direncanakan tercapai pada 12 November mendatang. Sekarang capaiannya sudah menyentuh 70% dan terus digenjot," tegasnya.

Pihaknya pun sedang fokus terhadap pemulihan ekonomi setelah KBB dinyatakan berada pada PPKM level 2. Harapannta geliat ekonomi di wilayahnya segera berangsur pulih dan berjalan normal kembali. Seperti di sektor pariwisata yang bisa beraktivitas kembali dengan menerapkan prokes.

"Masyarakat tetap harus menjalankan prokes dengan disiplin dan tidak bereuforia berlebihan dalam menyikapi tren kasus yang menurun sebab pandemi ini belum berakhir," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content