Tes Passing Grade Banyak Tak Lulus, Palembang Kekurangan 3.500 Guru

Rabu, 27 Oktober 2021 - 02:30 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto. Foto SINDOnews
PALEMBANG - Kota Palembang mengalami kekurangan tenaga pendidik sebanyak 3.500 orang lagi. Tingginya standar nilai passing grade (PG) pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), menyebabkan banyak guru yang tidak lulus.

Apalagi, kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, peserta tes didominasi oleh guru honorer usia lebih dari 35 tahun. "Ini menjadi keluhan para honorer. Peserta tes P3K banyak tidak lulus PG dan otomatis langsung tidak lulus. Kuota P3K sekitar 500 orang itu pun akhirnya tidak terpenuhi," ujar Ahmad Zulinto, Selasa (26/10/2021).

Zulinto mengungkapkan, saat ini Dinas Pendidikan Kota Palembang membutuhkan posisi sekitar 4.000 orang guru. Jika 500 peserta seleksi P3K sudah terpenuhi, artinya masih tersisa kebutuhan tenaga pendidik sebanyak 3.500 orang lagi.



"Selain untuk memenuhi kebutuhan jumlah guru, P3K juga untuk menurunkan jumlah honorer, apalagi P3K ini diketahui lebih terjamin kualitasnya," jelasnya.

Menurutnya, banyaknya kuota P3K awalnya untuk mengurangi jumlah honorer di Kota Palembang. Namun, dengan banyaknya yang tidak lulus, tujuan tersebut tidak tercapai.

"Sebelumnya kita sudah berkoordinasi untuk meningkatkan afirmasi agar usia ditingkatkan. Ini memang berhasil, tapi untuk PG tidak bisa," ungkapnya.

Terlepas dari itu, Zulinto meminta para guru untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa lulus saat ada tes selanjutnya. Sebab, guru dituntut untuk memiliki nilai kognitif yang tinggi.

"Banyak guru yang pensiun setiap tahun. Guru honorer inilah yang membantu pembelajaran di sekolah di tengah kekurangan guru saat ini," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content