Festival Budaya Gau Pakkaja Angkat Budaya Maritim Sinjai
Minggu, 24 Oktober 2021 - 16:11 WIB
SINJAI - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Todilaling Sinjai menyelenggarakan festival budaya bertajuk ‘Gau Pakkaja’, Sabtu (23/10) malam. Kegiatan ini mengangkat tradisi budaya masyarakat Sinjai yang berdomisili di wilayah maritim.
Di Kabupaten Sinjai , terdapat empat kecamatan yang kehidupan warganya bergantung dari hasil laut. Di antaranya Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, Tellu Limpoe dan Pulau Sembilan.
Adapun Festival Budaya Gau Pakkaja secara resmi dimulai di Pelabuhan Cappa Ujung, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (23/10) malam. Kegiatan itu disaksikan ribuan pasang mata melalui live streaming di Chanel YouTube PKBM Todilaling.
Bupati Sinjai , Andi Seto Ghadista Asapa, hadir membuka acara tersebut dan menyampaikan ucapan selamat kepada PKBM Todilaling Sinjai yang menjadi salah satu lembaga yang dipercaya melaksanakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.
"Terima kasih kepada Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek telah memberikan kepercayaan kepada PKBM Todilaling untuk menyelenggarakan Festival Budaya Maritim Gau Pakkaja. Mari jadikan festival ini sebagai langkah awal untuk memperkenalkan Sinjai melalui budaya dan semoga ini bisa menjadi event tahunan di Sinjai dan masuk dalam event nasional," ungkap dia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemenristek Dikti RI, Fitra Arda, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut dapat menjaga kearifan lokal dan memperkuat karakter dan keberagaman bangsa.
"Selamat kepada PKBM Todilaling atas lolosnya dalam program Pendayagunaan Ruang Publik oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI. Dengan adanya kegiatan ini, semoga mendorong lahirnya inisiastif masyarakat dalam menjaga kearifan lokal dan memperkuat karakter dan keberagaman bangsa," ungkap dia.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pertunjukan sanggar seni yang ada di Kabupaten Sinjai . Diketahui Gau Pakkaja adalah festival nelayan yang sarat akan makna dalam menjaga keseimbangan laut. Rangkaian acaranya dilaksanakan mulai 23-30 Oktober 2021.
Beberapa kegiatan yang digelar antara lain Jejak Kuliner Sinjai, Pameran Karya Seni Rupa, Seminar Budaya Maritim, Pertunjukan Budaya Daerah, Permainan Tradisional, dan Gerakan Budaya Sehat.
Di Kabupaten Sinjai , terdapat empat kecamatan yang kehidupan warganya bergantung dari hasil laut. Di antaranya Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, Tellu Limpoe dan Pulau Sembilan.
Adapun Festival Budaya Gau Pakkaja secara resmi dimulai di Pelabuhan Cappa Ujung, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (23/10) malam. Kegiatan itu disaksikan ribuan pasang mata melalui live streaming di Chanel YouTube PKBM Todilaling.
Bupati Sinjai , Andi Seto Ghadista Asapa, hadir membuka acara tersebut dan menyampaikan ucapan selamat kepada PKBM Todilaling Sinjai yang menjadi salah satu lembaga yang dipercaya melaksanakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.
"Terima kasih kepada Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek telah memberikan kepercayaan kepada PKBM Todilaling untuk menyelenggarakan Festival Budaya Maritim Gau Pakkaja. Mari jadikan festival ini sebagai langkah awal untuk memperkenalkan Sinjai melalui budaya dan semoga ini bisa menjadi event tahunan di Sinjai dan masuk dalam event nasional," ungkap dia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemenristek Dikti RI, Fitra Arda, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut dapat menjaga kearifan lokal dan memperkuat karakter dan keberagaman bangsa.
"Selamat kepada PKBM Todilaling atas lolosnya dalam program Pendayagunaan Ruang Publik oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI. Dengan adanya kegiatan ini, semoga mendorong lahirnya inisiastif masyarakat dalam menjaga kearifan lokal dan memperkuat karakter dan keberagaman bangsa," ungkap dia.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pertunjukan sanggar seni yang ada di Kabupaten Sinjai . Diketahui Gau Pakkaja adalah festival nelayan yang sarat akan makna dalam menjaga keseimbangan laut. Rangkaian acaranya dilaksanakan mulai 23-30 Oktober 2021.
Beberapa kegiatan yang digelar antara lain Jejak Kuliner Sinjai, Pameran Karya Seni Rupa, Seminar Budaya Maritim, Pertunjukan Budaya Daerah, Permainan Tradisional, dan Gerakan Budaya Sehat.
(tri)
tulis komentar anda