Tawuran Kembali Pecah di Makassar, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang Gunakan Anak Panah
Minggu, 24 Oktober 2021 - 07:36 WIB
Dua kelompok remaja di Kota Makassar terlibat tawuran dan saling serang menggunakan anak panah busur.Foto/ilustrasi
MAKASSAR - Dua kelompok warga terlibat tawuran di Jalan Maccani Kidul, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/10/2021) dinihari. Mereka saling serang menggunakan anak panah busur dan batu. Tawuran dipicu salah satu kelompok menyerang kelompok lain hingga memancing serangan balasan.
Tawuran ini direkam salah seorang warga. Nampak dalam video, kedua kelompok saling serang dan melempari batu menggunakan anak panah busur. Polisi yang datang ke lokasi sempat melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang berkumpul di lokasi tawuran.
Baca juga: Gempa Bumi M4,6 Guncang Tambolaka, Getarannya Bikin Warga Berhamburan Keluar Rumah
Polisi mengamankan lokasi dan menemukan sejumlah barang bukti, berupa anak panah busur yang tertinggal. "Bentrokan seperti ini sudah terjadi dua kali dalam sehari," terang seorang petugas.
Danru Penikam Polrestabes Makassar, Bripka Amal, penyebab tawuran diduga adanya provokasi dari salah satu kelompok pemuda yang melakukan penyerangan.
"Untuk mencegah terjadinya tawuran susulan, aparat gabungan bersenjata lengkap bersiaga di lokasi," ujarnya. Pihaknya mengimbau kedua kubu yang bertikai untuk kembali ke rumah masing-masing.
Tawuran ini direkam salah seorang warga. Nampak dalam video, kedua kelompok saling serang dan melempari batu menggunakan anak panah busur. Polisi yang datang ke lokasi sempat melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang berkumpul di lokasi tawuran.
Baca juga: Gempa Bumi M4,6 Guncang Tambolaka, Getarannya Bikin Warga Berhamburan Keluar Rumah
Polisi mengamankan lokasi dan menemukan sejumlah barang bukti, berupa anak panah busur yang tertinggal. "Bentrokan seperti ini sudah terjadi dua kali dalam sehari," terang seorang petugas.
Danru Penikam Polrestabes Makassar, Bripka Amal, penyebab tawuran diduga adanya provokasi dari salah satu kelompok pemuda yang melakukan penyerangan.
"Untuk mencegah terjadinya tawuran susulan, aparat gabungan bersenjata lengkap bersiaga di lokasi," ujarnya. Pihaknya mengimbau kedua kubu yang bertikai untuk kembali ke rumah masing-masing.
(msd)
tulis komentar anda