PAN Jabar Didorong Rekomendasikan Ridwan Kamil Capres 2024
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 19:12 WIB
BANDUNG - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat didorong untuk merekomendasikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) 2024 kepada DPP PAN.
Dorongan tersebut disampaikan politisi senior Jabar yang juga Sekretaris Majelis Penasihat PAN Jabar periode 2020-2025, Ahmad Adib Zain. Menurutnya, sudah saatnya warga Jabar menjadi pemimpin di tingkat nasional.
"Ada sejumlah pertimbangan setelah Jokowi menjadi orang daerah pertama menjadi Presiden. Kini, ada peluang tokoh politik seperti Pak SBY berasal dari Jawa Timur, Pak Jokowi dari Jawa Tengah, kini mungkin saja saatnya giliran dari Jawa bagian Barat untuk memimpin Indonesia," ungkap Zain dalam keterangan resminya, Jumat (22/1/2021).
Dorongan tersebut disampaikan Zain menyusul kehadiran Ridwan Kamil dan dua kepala daerah lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam Workshop PAN yang digelar di Bali, belum lama ini.
"Bagi kami di Jawa Barat, fenomena Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil hadir di sana sebuah terobosan besar. Menggeliatnya politisi regional menghadapi sempitnya ruang politik daerah provinsi dibanding kapasitas mereka yang terhitung tokoh level nasional, bahkan diapresiasi dunia internasional, tidak kalah dengan politisi di Jakarta," tutur Ketua DPW PAN Jabar Periode 2005-2010 itu.
Dia juga menyebut, PAN menjadi trend setter dan membawa angin segar. PAN menurutnya telah meneruskan tradisi suksesi orang daerah naik kelas dan mendapat promosi memimpin secara berjenjang dan berkelanjutan di tingkat pusat.
"Seperti fenomena Jokowi. Menginspirasi mereka menantang badai, mentas tingkat nasional, harus kita apresiasi," katanya.
Dia menegaskan, Ridwan Kamil yang kini sudah menyatakan siap menapaki kontestasi Pilpres 2024 juga harus diapresiasi, agar ruang untuk publik terbuka dan tidak dikuasai hanya oleh elit politik di tingkat nasional. Oleh karenanya, kata dia, penjaringan pimpinan nasional dari tokoh daerah menjadi sebuah keniscayaan.
"Bagi saya sebagai warga Jawa Barat pastilah ada kebanggaan dan harapan orang daerah mulai berani unjuk keinginan melangkah ke pentas nasional. Setelah sukses Pak Jokowi meretas jalan, dilanjutkan oleh para gubernur yang hadir dalam workshop PAN di Bali itu. Pasalnya, integritas dan kapasitas mereka tidak perlu diragukan, paling tidak membuat pilihan makin beragam," pungkasnya.
Dorongan tersebut disampaikan politisi senior Jabar yang juga Sekretaris Majelis Penasihat PAN Jabar periode 2020-2025, Ahmad Adib Zain. Menurutnya, sudah saatnya warga Jabar menjadi pemimpin di tingkat nasional.
"Ada sejumlah pertimbangan setelah Jokowi menjadi orang daerah pertama menjadi Presiden. Kini, ada peluang tokoh politik seperti Pak SBY berasal dari Jawa Timur, Pak Jokowi dari Jawa Tengah, kini mungkin saja saatnya giliran dari Jawa bagian Barat untuk memimpin Indonesia," ungkap Zain dalam keterangan resminya, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga
Dorongan tersebut disampaikan Zain menyusul kehadiran Ridwan Kamil dan dua kepala daerah lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam Workshop PAN yang digelar di Bali, belum lama ini.
"Bagi kami di Jawa Barat, fenomena Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil hadir di sana sebuah terobosan besar. Menggeliatnya politisi regional menghadapi sempitnya ruang politik daerah provinsi dibanding kapasitas mereka yang terhitung tokoh level nasional, bahkan diapresiasi dunia internasional, tidak kalah dengan politisi di Jakarta," tutur Ketua DPW PAN Jabar Periode 2005-2010 itu.
Dia juga menyebut, PAN menjadi trend setter dan membawa angin segar. PAN menurutnya telah meneruskan tradisi suksesi orang daerah naik kelas dan mendapat promosi memimpin secara berjenjang dan berkelanjutan di tingkat pusat.
"Seperti fenomena Jokowi. Menginspirasi mereka menantang badai, mentas tingkat nasional, harus kita apresiasi," katanya.
Dia menegaskan, Ridwan Kamil yang kini sudah menyatakan siap menapaki kontestasi Pilpres 2024 juga harus diapresiasi, agar ruang untuk publik terbuka dan tidak dikuasai hanya oleh elit politik di tingkat nasional. Oleh karenanya, kata dia, penjaringan pimpinan nasional dari tokoh daerah menjadi sebuah keniscayaan.
"Bagi saya sebagai warga Jawa Barat pastilah ada kebanggaan dan harapan orang daerah mulai berani unjuk keinginan melangkah ke pentas nasional. Setelah sukses Pak Jokowi meretas jalan, dilanjutkan oleh para gubernur yang hadir dalam workshop PAN di Bali itu. Pasalnya, integritas dan kapasitas mereka tidak perlu diragukan, paling tidak membuat pilihan makin beragam," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda