UI Garap Lima Kajian Kebijakan Penerbangan Pascapandemi

Rabu, 03 Juni 2020 - 19:55 WIB
Foto/dok.SINDOnews
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) mendatangani kerjasama dengan Kementerian Perhubungan dalam bidang transportasi publik. Kerjasama ini dipersiapkan untuk menghadapi tatanan normal baru pascapandemi.

Dalam kerja sama ini, UI bertanggung jawab menyiapkan lima kajian, yaitu Standar Kesehatan Pada Sarana dan Prasarana Transportasi Udara, Perubahan Perilaku Masyarakat Pengguna Jasa Angkutan Udara, Evaluasi Efektivitas Peraturan Sektor Penerbangan , Resiliensi Kinerja Sektor Penerbangan, serta Model dan Strategi Pemulihan Bisnis Penerbangan.

Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, ada kecenderungan perubahan kebijakan publik oleh pemerintah. Awalnya pemerintah berfokus pada pencegahan dan penularan COVID-19, kini berfokus pada penanganan dampak ekonomi pascapandemi.

Menurut dia, untuk menghadapi kenormalan baru ini diperlukan pendekatan multidisipliner yang sinergis serta sesuai dengan perkembangan realita di lapangan.

(Baca: Tak Mudik, 600 Mahasiswa UI Dapat Bingkisan Lebaran dari Polri)



”Kemenhub dalam hal ini dapat menjadi pelopor kenormalan baru, terutama dalam mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam penerbangan. Regulasi standar kesehatan penerbangan perlu dikeluarkan, seperti penggunaan masker, physical distancing, serta regulasi untuk ke WC di dalam pesawat,” katanya, Rabu (3/6/2020).

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Abdul Haris menambahkan, bentuk nyata dari kerja sama ini adalah policy brief dari masing-masing kelompok ahli UI yang akan menjadi pertimbangan Kemenhub dalam mengeluarkan kebijakan publik.

“Ini adalah sebagian kecil dari upaya UI untuk berkontribusi terhadap pengambilan keputusan nasional, yang sangat dibutuhkan oleh para pemimpin bangsa,” kata Haris.

(Baca: PSBB Berakhir 4 Juni, Depok Akan Terapkan PSBB Proporsional-PSKS)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More