Siswi SMK Nyaris Jadi Korban Human Trafficking di Puncak

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:21 WIB
Seorang siswi SMK nyaris menjadi korban trafficking setelah hikang selama sepekan, beruntung dia bisa ditemukan. Foto: Ilustrasi/SINDONews
SUKABUMI - Seorang siswi SMK kelas satu, HK (16) nyaris jadi korban human trafficking oleh seseorang yang baru dikenalnya di media sosial. Beruntung dia berhasil ditemukan setelah hilang kontak tak ada kabar, Kamis (14/10/2021).

Siswi cantik warga Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi itu akhirnya ditemukan di daerah Cipanas, Puncak, Kamis (21/10/2021).

Orang tua siswi tersebut, MS (63) mengatakan bahwa anaknya sempat akan jadi korban human trafficking oleh seseorang yang baru kenal dari sosial media (sosmed) dengan modus mengajak bekerja di restoran yang gaji per bulannya Rp18 juta.



"Jadi anak saya dijemput di terminal Sukaraja dengan menggunakan mobil oleh seseorang yang bernama Sinta bersama tiga orang yang belum dikenal sebelumnya oleh anak saya, dan diajak ke sebuah villa di Cipanas Puncak, Cianjur," ujar MS saat ditemui wartawan di rumahnya.



MS menambahkan, anaknya selama sepekan tidak hanya dibawa ke Cipanas Puncak tapi sempat juga dibawa ke daerah Cibubur. "Saya sempat datang ke Cibubur ketika polisi menunjukkan lokasi terakhir handphone milik anak saya ketika dilacak ada di wilayah Cibubur," tutur dia.

Namun, pada waktu itu, anak saya dibawa lagi ke Cipanas Puncak. "Jadi saya datang, anak saya pergi, tidak sempat ketemu, saya pulang lagi ke Sukabumi dengan tangan hampa," kata MS menceritakan kepada wartawan.



MS mengaku kesulitan berkomunikasi dengan anaknya karena nomor handphonenya tidak bisa dihubungi. "Jadi kartu SIM anak saya dipatahkan oleh orang di sana, dan diancam untuk tidak menghubungi siapa pun. Lalu disuruh mengganti kartu SIM dengan yang baru," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More