Korban Begal Ibu dan Anak Butuh Uluran Tangan Biaya Pengobatan
Selasa, 19 Oktober 2021 - 23:53 WIB
"Saat ini saya hanya bisa berdoa sembari berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun pihak lainnya untuk membantu ibu dan adik saya. Karena dari mana kami mengumpulkan uang sebesar itu," kata dia.
Di tempat berbeda, Sarkasi mengatakan, terpaksa membuka penggalangan dana tersebut karena keluarga MS memang tergolong keluarga tidak mampu. Biaya pengobatan yang mencapai puluhan juta jauh dari jangkauan pihak keluarga korban.
"Mereka memang orang enggak mampu makanya kami terpaksa membuka open donasi agar ada yang terketuk hatinya untuk membantu keluarga korban," kata mantan Kepala Desa Penjaringan ini.
Akibat aksi brutal kawanan begal, HE mengalami luka di bagian pinggang dan kepalanya akibat sabetan senjata tajam. Kondisi tak jauh berbeda juga dialami oleh SJ. Bagian perut dan leher kanan dari remaja putri ini terluka disabet senjata tajam.
Untungnya, keduanya ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintas. Mereka berdua langsung dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan.
Selang empat hari kemudian, para pelaku begal sadis yang melukai ibu dan anak itu ditangkap. Bahkan, satu dari dua pelaku meninggal dunia diterjang peluru karena melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap. Keduanya berasal dari Kecamatan Bukitkemuning.
Di tempat berbeda, Sarkasi mengatakan, terpaksa membuka penggalangan dana tersebut karena keluarga MS memang tergolong keluarga tidak mampu. Biaya pengobatan yang mencapai puluhan juta jauh dari jangkauan pihak keluarga korban.
"Mereka memang orang enggak mampu makanya kami terpaksa membuka open donasi agar ada yang terketuk hatinya untuk membantu keluarga korban," kata mantan Kepala Desa Penjaringan ini.
Akibat aksi brutal kawanan begal, HE mengalami luka di bagian pinggang dan kepalanya akibat sabetan senjata tajam. Kondisi tak jauh berbeda juga dialami oleh SJ. Bagian perut dan leher kanan dari remaja putri ini terluka disabet senjata tajam.
Untungnya, keduanya ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintas. Mereka berdua langsung dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan.
Selang empat hari kemudian, para pelaku begal sadis yang melukai ibu dan anak itu ditangkap. Bahkan, satu dari dua pelaku meninggal dunia diterjang peluru karena melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap. Keduanya berasal dari Kecamatan Bukitkemuning.
(nic)
tulis komentar anda