Gubernur Khofifah Siapkan Bonus bagi Peraih Medali PON XX Papua 2021, Kapan Cair?
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 20:52 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan akan memberi bonus bagi atlet peraih medali yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Namun, bonus tersebut tidak diberikan tahun ini, melainkan tahun depan.
"Saya boleh pastikan (ada bonus), pasti Insya Allah ada bonus tidak di tahun 2021. Ya anggarannya di 2022," kata Khofifah setelah memberikan santunan kepada ratusan warga di gedung Negara grahadi dalam rangka HUT ke-76 Provinsi Jatim, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, bonus peraih medali di PON Papua ini, anggarannya tidak masuk dalam ABPD 2021. Namun, anggarannya di 2022. "Saya sudah mencoba mengkomunikasikan dengan DPRD Jatim untuk menghitung besaran anggarannya," ungkapnya. Sayangnya, Khofifah enggan merinci besaran bonus peraih medali emas, perak dan perunggu. "Masih dibahas, nanti saja ya," katanya.
Baca juga: Jawa Timur Gagal Raih Juara Umum di PON XX Papua 2021, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
Diketahui, di ajang PON XX Papua 2021 kontingen Jatim menempati peringkat ketiga dengan perolehan 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu. Juara umum berhasil disabet oleh kontingen dari Jawa Barat dengan perolehan 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.
Peringkat kedua diraih oleh DKI Jakarta dengan perolehan 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 medali perunggu. Capaian Jawa Timur tersebut meleset dari target. Dimana pada PON XX Papua 2021 diharapkan bisa keluar sebagai juara umum dengan perolehan 136 medali emas.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku puas atas capaian juara tiga di PON Papua. Sebab, perolehan 100 medali emas Jatim, sama besarnya dengan runner up DKI Jakarta. "Saya puas. Jumlah emasnya sama dengan DKI, yakni 110 emas. Kita hanya kalah di perak saja," ungkapnya
"Saya boleh pastikan (ada bonus), pasti Insya Allah ada bonus tidak di tahun 2021. Ya anggarannya di 2022," kata Khofifah setelah memberikan santunan kepada ratusan warga di gedung Negara grahadi dalam rangka HUT ke-76 Provinsi Jatim, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, bonus peraih medali di PON Papua ini, anggarannya tidak masuk dalam ABPD 2021. Namun, anggarannya di 2022. "Saya sudah mencoba mengkomunikasikan dengan DPRD Jatim untuk menghitung besaran anggarannya," ungkapnya. Sayangnya, Khofifah enggan merinci besaran bonus peraih medali emas, perak dan perunggu. "Masih dibahas, nanti saja ya," katanya.
Baca juga: Jawa Timur Gagal Raih Juara Umum di PON XX Papua 2021, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
Diketahui, di ajang PON XX Papua 2021 kontingen Jatim menempati peringkat ketiga dengan perolehan 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu. Juara umum berhasil disabet oleh kontingen dari Jawa Barat dengan perolehan 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.
Peringkat kedua diraih oleh DKI Jakarta dengan perolehan 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 medali perunggu. Capaian Jawa Timur tersebut meleset dari target. Dimana pada PON XX Papua 2021 diharapkan bisa keluar sebagai juara umum dengan perolehan 136 medali emas.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku puas atas capaian juara tiga di PON Papua. Sebab, perolehan 100 medali emas Jatim, sama besarnya dengan runner up DKI Jakarta. "Saya puas. Jumlah emasnya sama dengan DKI, yakni 110 emas. Kita hanya kalah di perak saja," ungkapnya
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda