Diperingati di Jogja, Museum Bisa Mengubah Cara Berpikir dan Berperilaku

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 05:19 WIB
Ketua AMI, Putu Supadma Rudana menyatakan museum di Indonesia telah memperlihatkan ketangguhannya melawan dampak pandemi. Foto/Ist
JOGJA - Museum merekam dan menyimpan rapi peristiwa sejarah yang merupakan memori semangat perjuangan. Hal itu menjadi dasar peringatan Hari Museum Indonesia yang digelar di Jogja.

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengatakan, museum di Indonesia telah memperlihatkan ketangguhannya melawan dampak pandemi dan tetap bisa berjalan memberi edukasi dan misi pelestarian.

"Kini museum menghadirkan dan menceritakan kembali semua kisah agar generasi muda mengetahui sejarah bangsanya," kata Supadma Rudana dalam sambutannya secara virtual pada puncak peringatan Hari Museum Indonesia di Jogja, dikutip Jumat (15/10/2021).





Penggiat seni asal Ubud, Bali ini menerangkan, museum berdamai dengan keadaan dan melakukan berbagai inovasi dan pengemasan ulang program dan layanannya.

"Museum memanfaatkan teknologi informasi agar selalu dekat dan mudah diakses masyarakat secara digital untuk mengobati kerinduan para pengunjung, penikmat seni dan penggiat museum," terangpemilik Museum Rudana Ubud ini.

Museum juga menyajikan identitas melalui presentasi warisan, mempromosikan pluralitas dan keragaman identitas. Melalui pameran dan program kegiatan, museum dapat memberikan banyak inspirasi menghubungkan masa kini dengan masa lalu sebagai ruang refleksi yang memberikan pandangan untuk masa depan. Museum juga dapat merubah cara berpikir dan berperilaku seseorang.



Di masa pandemi COVID-19, lanjut Supadma, museum bahkan memperkuat sensibiltas sosial berkontribusi terhadap perubahan sosial yang lebih baik dengan mengangkat isu yang relevan dengan masa kini. Baik multikulturarisme, perempuan, lingkungan dan kesehatan sehingga dalam konteks yang luas museum berperan membangun ketangguhan bangsa.

"Perayaan Hari Museum Indonesia adalah perayaan seluruh rakyat Indonesia, semoga museum terus tumbuh dan semakin tangguh dalam menggapai cita-cita bangsa," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia 50 Tahun Barahmus DIY dan peringatan Hari Museum Indonesia, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menjelaskan, museum tidak bisa dilepaskan dari Jogja sebagai Kota Budaya yang digunakan lokasi oleh para tokoh nasional untuk melaksanakan musyawarah pertama membahas museum tahun 1962.

"Itu merupakan sebuah tonggak sejarah bagi dunia permuseuman nasional Indonesia," katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content