Airlangga Digadang Jadi Capres 2024, Golkar Batang Ingin Cawapres Tokoh Agama dari Luar Jawa

Kamis, 14 Oktober 2021 - 11:17 WIB
DPD II Partai Golkar Kabupaten Batang ikut mendorong Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Capres 2024 dengan membangun koalisi berbasis nasionalis-religius. (Ist)
BATANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Batang ikut mendorong Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 dengan membangun koalisi berbasis nasionalis-religius.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet menegaskan, bahwa seluruh kader Golkar di Batang sudah kompak dan solid berjuang memenangkan Partai Golkar dan Capres Airlangga Hartarto di Pemilu 2024 mendatang.

"Sikap kami sudah sesuai dengan seluruh kader Golkar di Indonesia, bahwa kami mendorong, mendukung dan berjuang memenangkan beliau (Airlangga). Karena beliau Ketum kami, ya harus didorong dan didukung untuk dicalonkan dan dimenangkan sebagai Capres pada Pemilu 2024 mendatang," kata Nur Untung saat dihubungi, Kamis (14/10/2021) pagi.



Nur Untung juga setuju dengan wacana koalisi nasionalis-religius. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Batang ini juga punya usul agar Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Airlangga Hartarto berasal dari luar Jawa.

"Untuk sosok Cawapres yang layak dan tepat mendampingi Pak Airlangga, kalau menurut pendapat kami, diupayakan dari luar Jawa dan cari tokoh yang religius," katanya. Baca: Puluhan Desa di Kabupaten Semarang Dinyatakan Rawan Longsor dan Banjir.



Diketahui, Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya, Hartarto Sastrosunarto, berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan ibunya, Hartini, merupakan putri dari pahlawan kemerdekaan asal Sukabumi, Jawa Barat, yaitu R.H. Didi Sukardi. Baca Juga: Penerbangan Internasional Dibuka, Belum Ada Turis Mendarat di Bandara Ngurah Rai.

Untuk memperkenalkan Airlangga kepada masyarakat, DPD II Golkar Kabupaten Batang telah melakukan berbagai macam kegiatan. Antara lain, pemasangan baliho, sosialiasi di tingkat desa dan kecamatan melalui Musyawarah tingkat Kecamatan (Muscam) di 15 Kecamatan, dan membentuk fungsionaris untuk Pemilu 2024.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content