KPK Perkuat Tata Kelola Pemprov Kaltim dan Dorong Partisipasi Masyarakat
Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:02 WIB
BALIKPAPAN - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri meminta Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan revisi rencana kerja tahunan yang berprioritas pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Firli menyampaikan hal tersebut saat membuka Bimtek Dikmas "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Berintegritas dengan Pelibatan Peran Serta Masyarakat" di Balikpapan, Kaltim, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, Ketua DPRD Pemprov Kaltim, Kapolda, Pangdam, Bupati, Wali Kota, Kejati dan 50 LSM OKP se-Kalimantan Timur.
Firli menyatakan aspek pembangunan Pemprov Kaltim menjadi perhatian KPK. "Atas pencapain kerjasama Pemprov Kaltim dengan KPK ini, saya menyampaikan apresiasi dan selamat. Saya tahu Pemprov Kaltim memiliki sejumlah prestasi seperti angka kemiskinan 6,64 persen di bawah angka nasional 10,19 persen. IPM juga cukup menggembirakan sebesar 76,24 dan angka nasional 71,94," kata Firli
Income perkapita Kaltim sebesar Rp161,3 jt di atas income per kapita nasional yang mencapai Rp59,1 juta. Adapun angka Gini Ratio Kaltim 0,334 lebih bari angka nasional 0,384.
"Tapi KPK berharap para kepala daerah melakukan upaya upaya untuk membangun program guna terwujudnya tujuan negara dan itu perlu kerja keras dari segenap anak bangsa," tegas Firli.
Dia mencontohkan, KPK melihat Pemprov Kaltim perlu memberi perhatian pada angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi yang masih tinggi di atas angka nasional.
Firli menyampaikan hal tersebut saat membuka Bimtek Dikmas "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Berintegritas dengan Pelibatan Peran Serta Masyarakat" di Balikpapan, Kaltim, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, Ketua DPRD Pemprov Kaltim, Kapolda, Pangdam, Bupati, Wali Kota, Kejati dan 50 LSM OKP se-Kalimantan Timur.
Firli menyatakan aspek pembangunan Pemprov Kaltim menjadi perhatian KPK. "Atas pencapain kerjasama Pemprov Kaltim dengan KPK ini, saya menyampaikan apresiasi dan selamat. Saya tahu Pemprov Kaltim memiliki sejumlah prestasi seperti angka kemiskinan 6,64 persen di bawah angka nasional 10,19 persen. IPM juga cukup menggembirakan sebesar 76,24 dan angka nasional 71,94," kata Firli
Income perkapita Kaltim sebesar Rp161,3 jt di atas income per kapita nasional yang mencapai Rp59,1 juta. Adapun angka Gini Ratio Kaltim 0,334 lebih bari angka nasional 0,384.
Baca Juga
"Tapi KPK berharap para kepala daerah melakukan upaya upaya untuk membangun program guna terwujudnya tujuan negara dan itu perlu kerja keras dari segenap anak bangsa," tegas Firli.
Dia mencontohkan, KPK melihat Pemprov Kaltim perlu memberi perhatian pada angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi yang masih tinggi di atas angka nasional.
tulis komentar anda