12 Bawaslu se-Sulsel Bahas Lembaga Adhoc Lewat Konsolidasi Virtual
Rabu, 03 Juni 2020 - 08:08 WIB
Sejumlah pembahasan menjadi fokus dalam konsolidasi antara jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di 12 kabupaten/kota di Sulsel yang berlangsung secara virtual kemarin, Selasa (02/06/2020). Foto : SINDOnews/Ilustrasi
MAKASSAR - Sejumlah pembahasan menjadi fokus dalam konsolidasi antara jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di 12 kabupaten/kota di Sulsel yang berlangsung secara virtual kemarin, Selasa (02/06/2020).
Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi mengatakan, pembahasan tersebut terutama soal lembaga ad hoc yang saat ini dinonaktifkan karena penundaan tahapan pemilihan, seperti panwascam dan pengawas kelurahan/Desa.
Baca : Perindo Sulsel Target Kembali Keluarkan Rekomendasi Juni Ini
"Bawaslu juga harus tetap menjaga jaringan terkait pengawasan partisipatif. Selain itu, kita harus melakukan konsolidasi wawasan terutama mengenai penyatuan persepsi mengenai regulasi pelaksanaan pilkada di tengah pancemi Covid 19," kata Laode kepada SINDOnews.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menambahkan terkait konsolidasi wawasan tersebut, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah sisi kualitas demokrasi yang harus dikawal oleh Bawaslu beserta jajarannya serta upaya Bawaslu untuk tetap menjaga dan melindungi kesehatan para penyelenggara dan peserta pemilihan di tengah pandemi selama tahapan berlangsung.
“Ada dua hal yang perlu diperhatikan Bawaslu dalam pelaksanaan tahapan pemilihan. Di satu sisi kualitas demokrasi yang harus dijaga, di lain sisi kita harus tetap menjaga kesehatan” tambah Saiful.
Baca Juga : KPU Tunggu Petunjuk Pusat Terkait Pelantikan PPS di 12 Daerah
Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi mengatakan, pembahasan tersebut terutama soal lembaga ad hoc yang saat ini dinonaktifkan karena penundaan tahapan pemilihan, seperti panwascam dan pengawas kelurahan/Desa.
Baca : Perindo Sulsel Target Kembali Keluarkan Rekomendasi Juni Ini
"Bawaslu juga harus tetap menjaga jaringan terkait pengawasan partisipatif. Selain itu, kita harus melakukan konsolidasi wawasan terutama mengenai penyatuan persepsi mengenai regulasi pelaksanaan pilkada di tengah pancemi Covid 19," kata Laode kepada SINDOnews.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menambahkan terkait konsolidasi wawasan tersebut, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah sisi kualitas demokrasi yang harus dikawal oleh Bawaslu beserta jajarannya serta upaya Bawaslu untuk tetap menjaga dan melindungi kesehatan para penyelenggara dan peserta pemilihan di tengah pandemi selama tahapan berlangsung.
“Ada dua hal yang perlu diperhatikan Bawaslu dalam pelaksanaan tahapan pemilihan. Di satu sisi kualitas demokrasi yang harus dijaga, di lain sisi kita harus tetap menjaga kesehatan” tambah Saiful.
Baca Juga : KPU Tunggu Petunjuk Pusat Terkait Pelantikan PPS di 12 Daerah
(sri)
tulis komentar anda