Geger, Bocah SD di Pangandaran Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Minggu, 10 Oktober 2021 - 20:02 WIB
Bocah SD di Pangandaran bernama Dika Ramadan (11), warga Dusun Sucen RT 002/25 Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tenggelam di kolam renang hingga meninggal dunia. SINDOnews/Syamsul
PANGANDARAN - Bocah SD di Pangandaran bernama Dika Ramadan (11), warga Dusun Sucen RT 002/25 Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tenggelam di kolam renang hingga meninggal dunia.
Informasi dari Tahyo (55) yang merupakan Kepala Dusun Bantarsari, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, korban meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang Nusa Danas, Dusun Bantarsari, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
"Korban berenang tidak menggunakan pelampung atau alat berenang pada lokasi kolam renang dengan ketinggian 2 meter. Korban datang ke kolam renang Nusa Danas sekira pukul 13.30 WIB bersama Ibu dan tetangganya," ujar Tahyo. Baca: Tak Tahan Lihat Anak Gadis Tetangga, Pria di Aceh 2 Kali Memperkosa.
Korban berenang sendirian tidak dalam pantauan orang tua dan akhirnya ditemukan tenggelam pada pukul 15.00 WIB. "Saat korban di tolong sudah tidak bernyawa dan akhirnya dibawa oleh petugas ke rumah duka untuk dikebumikan," pungkasnya. Baca Juga: Polisi Gerebek Home Indutri Senjata Api Rakitan di OKU Timur.
Informasi dari Tahyo (55) yang merupakan Kepala Dusun Bantarsari, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, korban meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang Nusa Danas, Dusun Bantarsari, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
"Korban berenang tidak menggunakan pelampung atau alat berenang pada lokasi kolam renang dengan ketinggian 2 meter. Korban datang ke kolam renang Nusa Danas sekira pukul 13.30 WIB bersama Ibu dan tetangganya," ujar Tahyo. Baca: Tak Tahan Lihat Anak Gadis Tetangga, Pria di Aceh 2 Kali Memperkosa.
Korban berenang sendirian tidak dalam pantauan orang tua dan akhirnya ditemukan tenggelam pada pukul 15.00 WIB. "Saat korban di tolong sudah tidak bernyawa dan akhirnya dibawa oleh petugas ke rumah duka untuk dikebumikan," pungkasnya. Baca Juga: Polisi Gerebek Home Indutri Senjata Api Rakitan di OKU Timur.
(nag)
tulis komentar anda