Pemkab Pinrang Dorong Budidaya Udang Windu Lewat Program Pandawa 1.000

Selasa, 05 Oktober 2021 - 07:29 WIB
Sekda Kabupaten Pinrang, Andi Budaya memaparkan soal udang windu pada saat apel penghormatan bendera merah putih di halaman Kantor Bupati Pinrang, Senin (4/10/2021). Foto: Istimewa
PINRANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang berupaya mengembalikan kejayaan udang windu. Salah satu langkah yang dilakukan adalah inisiatif program Pandawa 1.000.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang , Andi Budaya yang juga merangkap Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Pinrang, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah fokus menggenjot program Pandawa 1.000 untuk mengembalikan kejayaan udang windu di Pinrang.

Budaya menjelaskan, progran Pandawa, yang dilaksanakan dengan bekerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel , akan memanfaatkan lahan tambak seluas seribu hektar.





"Lokasi tambak yang yang berada di Kecamatan Lanrisang, kita harapkan ke depan bisa mengembalikan kejayaan udang windu di Pinrang," kata Budaya, saat memimpin apel penghormatan bendera merah putih di halaman Kantor Bupati Pinrang , Senin (4/10/2021).

Diketahui, beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada bulan Agustus lalu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Pinrang, Irwan Hamid menabur benih udang windu di lokasi program Pandawa 1.000 yang berada di Kecamatan Lanrisang.

Ditambahkan Budaya, saat ini Pinrang memiliki bentangan pantai hingga 93 km dan luas tambak lebih 15 ribu hektare lebih. Pinrang bahkan sejak dulu dikenal sebagai salah satu pemasok hasil budidaya udang dan ikan di Sulsel.



Untuk produksi udang Windu, setiap hektar lahan tambak yang digunakan sebagai area budidaya, bisa menghasilkan 284 kg per musim panen.

"Jika dalam setahun bisa panen tujuh kali, maka dalam areal satu hektar, petani bisa menghasilkan 1,988 ton," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content