Indonesia Dilanda 1.969 Bencana Sepanjang Januari-September 2021
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 10:34 WIB
JAKARTA - Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), sepanjang Januari-September 2021, Indonesia dilanda 1.969 bencana. Bencana alam hidrometeorologi tercatat masih mendominasi yakni bencana banjir, kemudian diikuti puting beliung, dan tanah longsor.
Bencana alam tersebut juga menimbulkan terdampak dan mengungsi sebanyak 6,2 juta atau 6.208.250 jiwa, sedangkan sebanyak 519 jiwa meninggal dunia dan 74 hilang serta 12.901 jiwa luka-luka, Jumat (1/10/2021).
Catatan BNPB, sebanyak 822 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, 506 kejadian puting beliung, sedangkan tanah longsor 366. Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 22 kejadian dan gempa bumi 23 kejadian, dan karhutla 221 kejadian.
Sementara provinsi yang tercatat paling banyak kejadian bencana terjadi Pulau Jawa yakni di Jawa Barat dengan 489 kejadian, di Jawa Timur 199 kejadian, dan di Jawa Tengah sebanyak 189 kejadian bencana.
Sedangkan dampak bencana sekitar 130.382 rumah rusak dengan rincian 16.109 rumah rusak berat, 23.485 rumah rusak sedang dan 90.788 rumah rusak ringan.
Selain itu 2.987 fasilitas umum juga mengalami kerusakan dengan rincian 1.394 fasilitas pendidikan, 1.241 fasilitas peribadatan, dan 352 fasilitas kesehatan rusak, 497 kantor rusak dan 342 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.
Bencana alam tersebut juga menimbulkan terdampak dan mengungsi sebanyak 6,2 juta atau 6.208.250 jiwa, sedangkan sebanyak 519 jiwa meninggal dunia dan 74 hilang serta 12.901 jiwa luka-luka, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga
Catatan BNPB, sebanyak 822 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, 506 kejadian puting beliung, sedangkan tanah longsor 366. Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 22 kejadian dan gempa bumi 23 kejadian, dan karhutla 221 kejadian.
Sementara provinsi yang tercatat paling banyak kejadian bencana terjadi Pulau Jawa yakni di Jawa Barat dengan 489 kejadian, di Jawa Timur 199 kejadian, dan di Jawa Tengah sebanyak 189 kejadian bencana.
Sedangkan dampak bencana sekitar 130.382 rumah rusak dengan rincian 16.109 rumah rusak berat, 23.485 rumah rusak sedang dan 90.788 rumah rusak ringan.
Selain itu 2.987 fasilitas umum juga mengalami kerusakan dengan rincian 1.394 fasilitas pendidikan, 1.241 fasilitas peribadatan, dan 352 fasilitas kesehatan rusak, 497 kantor rusak dan 342 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.
(agn)
tulis komentar anda