Pengakuan Pemuda Musi Rawas Usai Bunuh Ibu Muda Seksi di Kamar Mandi
Senin, 27 September 2021 - 19:02 WIB
MUSI RAWAS - Bagus Tri Atmaja (23), tersangka pembunuhan ibu muda WS (22) di rumah kosong Dusun V, Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, Sumsel, mengaku khilaf. Dia juga merasa menyesal atas perbuatannya dan meminta maaf kepada pihak keluarga korban.
Dengan wajah tertunduk Bagus Tri Atmaja menjawab pertanyaan awak media saat press release di Mapolres Mura, Senin (27/9/2021). “Aku nyesal membunuh dio, (aku menyesal sudah membunuh dia),” kata tersangka.
Baca juga: Kesal Dimaki Usai Bersetubuh, Pemuda Musi Rawas Bunuh Ibu Muda Seksi di Kamar Mandi
Tersangka menjelaskan, awal mulanya kenal dengan korban melalui media sosial Facebook (FB). Selanjutnya bertemu dan jalan-jalan hingga akhirnya sepakat untuk kencan.
Setelah kencan korban meminta uang lebih untuk membayar jasanya. Korban hendak meminjam uang dengan tersangka, namun permintaan korban tidak bisa dipenuhi karena tidak memiliki uang.
Baca juga: Biadab! Siswi SD Tewas Usai Diperkosa Bergiliran Tiga Pria Tetangganya
Selanjutnya, korban memaki korban dengan perkataan kasar, hingga akhirnya tersangka terbakar emosi dan gelap mata hingga membunuh korban. “Aku emosi, sakit hati, dengar kata kasar dio, ngatoi aku anjing, babi, “ ungkap tersangka.
Kembali, tersangka mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan yang dilakukannya. “Saya memohon maaf kepada keluarga korban, saya khilaf dan menyesal, sekali lagi saya mohon maaf,” ungkapnya sambil menunduk dan berlinang air mata.
Dengan wajah tertunduk Bagus Tri Atmaja menjawab pertanyaan awak media saat press release di Mapolres Mura, Senin (27/9/2021). “Aku nyesal membunuh dio, (aku menyesal sudah membunuh dia),” kata tersangka.
Baca juga: Kesal Dimaki Usai Bersetubuh, Pemuda Musi Rawas Bunuh Ibu Muda Seksi di Kamar Mandi
Tersangka menjelaskan, awal mulanya kenal dengan korban melalui media sosial Facebook (FB). Selanjutnya bertemu dan jalan-jalan hingga akhirnya sepakat untuk kencan.
Setelah kencan korban meminta uang lebih untuk membayar jasanya. Korban hendak meminjam uang dengan tersangka, namun permintaan korban tidak bisa dipenuhi karena tidak memiliki uang.
Baca juga: Biadab! Siswi SD Tewas Usai Diperkosa Bergiliran Tiga Pria Tetangganya
Selanjutnya, korban memaki korban dengan perkataan kasar, hingga akhirnya tersangka terbakar emosi dan gelap mata hingga membunuh korban. “Aku emosi, sakit hati, dengar kata kasar dio, ngatoi aku anjing, babi, “ ungkap tersangka.
Kembali, tersangka mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan yang dilakukannya. “Saya memohon maaf kepada keluarga korban, saya khilaf dan menyesal, sekali lagi saya mohon maaf,” ungkapnya sambil menunduk dan berlinang air mata.
(msd)
tulis komentar anda