Gadis Cantik Dianiaya Calon Suami Gara-gara Mahar Terlalu Mahal
Sabtu, 25 September 2021 - 21:37 WIB
MUSI RAWAS - Nasib tragis dialami gadis cantik berinisial VY (18). Dia dianiaya calon suaminya sendiri, Agus Vijayanto (22) tiga tahun lalu. Usai menganiaya calon istrinya, Agus Vijayanto kabur hingga tiga tahun menjadi buron.
Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Alex Andriyan mengatakan, kasus dugaan penganiayaan ini terjadi Juli tahun 2018 lalu. Saat itu, Agus menjemput VY untuk kerumahnya guna membicarakan soal mahar pernikahan.
"Saat itu Agus meminta VY agar menurunkan besaran mahar pernikahan dari Rp15 juta, menjadi Rp5 juta saja," katanya, Sabtu (25/9/2021). Hanya saja, VY saat itu menyebut kalau masalah penentuan besaran mahar pernikahan merupakan urusan orang tua mereka.
Agus pun lalu menyebutkan jika orang tuanya tidak memiliki uang sebesar Rp15 juta tersebut. "Agus kemudian menyiapkan sebuah surat perjanjian yang isinya VY mau langsung cerai sesaat setelah pernikahan mereka terjadi, dan korban diminta menandatangani surat itu," katanya.
VY pun menolak, tapi Agus tetap memaksa dan memukul korban. Tak sampai disitu Agus kemudian mengambil asbak rokok dan melemparkannya hingga mengenai korban. "Setelah kejadian itu korban pulang ke rumah lalu melaporkan kasus ini ke polisi," katanya.
Dikatakan Alex, setelah cukup lama melakukan pencarian, petugas akhirnya mendapatkan informasi jika Agus berada di Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau. Kemudian tim langsung bergerak dan mengamankan Agus pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. "Agus sudah mengakui perbuatannya. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas," katanya.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Alex Andriyan mengatakan, kasus dugaan penganiayaan ini terjadi Juli tahun 2018 lalu. Saat itu, Agus menjemput VY untuk kerumahnya guna membicarakan soal mahar pernikahan.
"Saat itu Agus meminta VY agar menurunkan besaran mahar pernikahan dari Rp15 juta, menjadi Rp5 juta saja," katanya, Sabtu (25/9/2021). Hanya saja, VY saat itu menyebut kalau masalah penentuan besaran mahar pernikahan merupakan urusan orang tua mereka.
Baca Juga
Agus pun lalu menyebutkan jika orang tuanya tidak memiliki uang sebesar Rp15 juta tersebut. "Agus kemudian menyiapkan sebuah surat perjanjian yang isinya VY mau langsung cerai sesaat setelah pernikahan mereka terjadi, dan korban diminta menandatangani surat itu," katanya.
VY pun menolak, tapi Agus tetap memaksa dan memukul korban. Tak sampai disitu Agus kemudian mengambil asbak rokok dan melemparkannya hingga mengenai korban. "Setelah kejadian itu korban pulang ke rumah lalu melaporkan kasus ini ke polisi," katanya.
Dikatakan Alex, setelah cukup lama melakukan pencarian, petugas akhirnya mendapatkan informasi jika Agus berada di Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau. Kemudian tim langsung bergerak dan mengamankan Agus pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. "Agus sudah mengakui perbuatannya. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda