Kaya Nutrisi, Ini Manfaat Buah Jamblang yang Kian Langka
Selasa, 21 September 2021 - 20:49 WIB
SURABAYA - Buah jamblang atau biasa dikenal duwet memiliki bentuk menyerupai anggur namun sedikit lonjong dengan rasa buah yang khas. Kadang buah ini juga disebut plum Jawa.
Saat ini buah jamblang semakin jarang ditemukan dan hanya sedikit orang yang masih mengonsumsi buah tersebut. Padahal buah ini kaya manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Menurut Yayon Pamula Mukti, Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan, buah jamblang mengandung banyak nutrisi baik makro maupun mikro yang berkhasiat bagi tubuh seperti protein, vitamin C, B2 dan B3, serta beberapa mineral seperti fosfor dan zat besi.
Baca juga: Pendakian ke Gunung Arjuno Welirang Sudah Buka, Cek Persyaratannya
“Selain kaya akan nutrisi, buah jamblang juga tergolong dalam pangan fungsional karena kandungan antioksidan yang bervariasi seperti asam galat, antosianin, dan malvidin," katanya.
Kandungan antioksidan pada buah jamblang, lanjut dia, dipengaruhi oleh tingkat kematangannya. "Semakin matang (berwarna merah - ungu tua), semakin tinggi kandungan antioksidannya," terangnya.
Kekhasan buah jamblang ini rupanya mencuri perhatian Linus Nara Pradhana.
Mahasiswa Program Studi Biologi Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya itu akhirnya mengolah buah jamblang menjadi effervescent.
Kata dia, masyarakat masa kini sudah jarang mengonsumsi buah jamblang karena rasanya yang khas dan termasuk buah langka. Oleh sebab itu, Linus berkreasi mengolah buah jamblang menjadi effervescent agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Saat ini buah jamblang semakin jarang ditemukan dan hanya sedikit orang yang masih mengonsumsi buah tersebut. Padahal buah ini kaya manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Menurut Yayon Pamula Mukti, Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan, buah jamblang mengandung banyak nutrisi baik makro maupun mikro yang berkhasiat bagi tubuh seperti protein, vitamin C, B2 dan B3, serta beberapa mineral seperti fosfor dan zat besi.
Baca juga: Pendakian ke Gunung Arjuno Welirang Sudah Buka, Cek Persyaratannya
“Selain kaya akan nutrisi, buah jamblang juga tergolong dalam pangan fungsional karena kandungan antioksidan yang bervariasi seperti asam galat, antosianin, dan malvidin," katanya.
Kandungan antioksidan pada buah jamblang, lanjut dia, dipengaruhi oleh tingkat kematangannya. "Semakin matang (berwarna merah - ungu tua), semakin tinggi kandungan antioksidannya," terangnya.
Kekhasan buah jamblang ini rupanya mencuri perhatian Linus Nara Pradhana.
Mahasiswa Program Studi Biologi Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya itu akhirnya mengolah buah jamblang menjadi effervescent.
Kata dia, masyarakat masa kini sudah jarang mengonsumsi buah jamblang karena rasanya yang khas dan termasuk buah langka. Oleh sebab itu, Linus berkreasi mengolah buah jamblang menjadi effervescent agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat luas.
tulis komentar anda