Tekan Stunting, Gubernur Khofifah Dorong Desa di Jatim Miliki PAUD

SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong seluruh desa di Jawa Timur memiliki satuan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ).

Menurutnya, keberadaan PAUD di tingkat desa sangat penting guna membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Jatim.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), pada tahun ajaran 2019/2020, Indonesia memiliki 205.472 satuan PAUD. Sebanyak 38.673 unit berada di Jatim dan merupakan terbanyak dibandingkan provinsi lain.





“Saya ingin mendapat kepastian bahwa tidak ada desa yang tidak punya PAUD," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai acara Pengukuhan Bunda PAUD Jatim Tahun 2021 di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/9/2021).

Menurut orang nomor satu di Jatim tersebut, kehadiran PAUD perlu mendapatkan dorongan secara holistik integratif. Termasuk menambal kekurangan sarana dan prasarana serta pembinaan guru.

Mengelola PAUD, kata dia, bukan perkara mudah. Sebab, hal itu terkait dengan pembentukan perspektif pola pikir anak. “Bunda PAUD juga akan membantu Pemprov Jatim menyelesaikan pekerjaan rumah dari pemerintah pusat. Yakni meniadakan stunting. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menghitung jumlah PAUD di tiap kabupaten/kota,” ujarnya.



Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintah dan kepala daerah atau disandang langsung oleh kepala pemerintahan dan kepala daerah perempuan yang merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan PAUD.

“Keberadaan Bunda PAUD sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Namun, saya berharap peran Bunda PAUD di Jatim harus lebih di tingkatkan lagi,” tandasnya.