Dinkes Makassar Rampungkan Insentif Tenaga Kesehatan Pekan Depan
Sabtu, 18 September 2021 - 10:03 WIB
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar , bakal merampungkan insentif tenaga kesehatan puskesmas pekan depan.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin saat ditemui KORAN SINDO. Dia mengatakan, verifikasi data puskesmas tersisa satu.
"Alhamdulillah tadi saya sudah dapat kabar, sisa satu puskesmas yang belum rampung verifikasi. Mudah-mudahan bisa selesai sebentar malam," ujarnya.
Diketahui insentif nakes Puskesmas untuk periode 2021 masih belum terbayarkan dari bulan Januari hingga Juni, jumlahnya mencapai Rp24 milliar dan telah dialokasikan BKPSDM Kota Makassar.
Sebelumnya untuk periode Oktober hingga Desember 2020 insentif Nakes Puskesmas baru saja dirampungkan Dinkes, total anggarannya mencapai Rp9 milliar.
Dinkes berdalih lambannya realisasi masih menjadi persoalan yang sama dengan 2020 lalu, yaitu adanya masalah administrasi data Nakes di Puskesmas.
"Jadi kita targetnya Minggu depan bisa rampung, itu sudah terbayarkan semua insentif nakesnya, untuk yang 2021," katanya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebelumnya menyoroti lambannya puskesmas menangani masalah administrasi tersebut. Padahal anggarannya sudah dialokasikan hingga Desember 2021, totalnya mencapai Rp42 milliar.
Kepala Puskesmas dianggap memegang peranan penting sehingga untuk meningkatkan kinerja, SDM-nya diaggap perlu dibenahi.
"Jadi puskesmas ini perlu lebih banyak juga di-resetting, karena proses-prosesnya tidak berjalan dengan baik," ujarnya.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin saat ditemui KORAN SINDO. Dia mengatakan, verifikasi data puskesmas tersisa satu.
"Alhamdulillah tadi saya sudah dapat kabar, sisa satu puskesmas yang belum rampung verifikasi. Mudah-mudahan bisa selesai sebentar malam," ujarnya.
Diketahui insentif nakes Puskesmas untuk periode 2021 masih belum terbayarkan dari bulan Januari hingga Juni, jumlahnya mencapai Rp24 milliar dan telah dialokasikan BKPSDM Kota Makassar.
Sebelumnya untuk periode Oktober hingga Desember 2020 insentif Nakes Puskesmas baru saja dirampungkan Dinkes, total anggarannya mencapai Rp9 milliar.
Dinkes berdalih lambannya realisasi masih menjadi persoalan yang sama dengan 2020 lalu, yaitu adanya masalah administrasi data Nakes di Puskesmas.
"Jadi kita targetnya Minggu depan bisa rampung, itu sudah terbayarkan semua insentif nakesnya, untuk yang 2021," katanya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebelumnya menyoroti lambannya puskesmas menangani masalah administrasi tersebut. Padahal anggarannya sudah dialokasikan hingga Desember 2021, totalnya mencapai Rp42 milliar.
Kepala Puskesmas dianggap memegang peranan penting sehingga untuk meningkatkan kinerja, SDM-nya diaggap perlu dibenahi.
"Jadi puskesmas ini perlu lebih banyak juga di-resetting, karena proses-prosesnya tidak berjalan dengan baik," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda