400 Orang Divaksin Hari Pertama Program Serbuan Vaksin Pemuda
Sabtu, 18 September 2021 - 09:06 WIB
LUWU UTARA - Sebanyak 400 orang divaksin COVID-19 pada program Serbuan Vaksin Pemuda dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI).
Jumlah ini melebihi target yang diharapkan PMI Luwu Utara , yakni 236 orang. Hal ini juga sekaligus membuktikan bahwa antusiasme masyarakat Luwu Utara untuk divaksin sudah sangat tinggi.
“Tapi ternyata mencapai 400 orang,” ungkap Kepala Markas PMI Lutra, Andi Bahtiar, usai Launching Serbuan Vaksin Pemuda oleh Bupati Lutra, Jumat (17/9/2021).
Acara yang mengambil tema “Bergerak Bersama untuk Sesama” ini terselenggara atas Kerjasama PMI, KNPI dan HIPMI.
Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani , kembali menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mengimplementasikan sebuah gagasan dan program.
“Sehebat apapun gagasan dan konsep yang kita miliki jika tidak bersinergi dan berberkolaborasi, maka hasilnya juga tidak akan maksimal,” sebut Indah.
Olehnya itu, dirinya berterima kasih kepada KNPI dan HIPMI yang telah membangun sinergi dan kolaborasi, sehingga program Serbuan Vaksin Pemuda dalam rangka HUT Ke-76 PMI, bisa terwujud. “Tak perlu khawatir karena PMI Pusat mengalokasikan 350.000 vaksin untuk Sulsel dan 12.000 untuk Luwu Utara. Kalau masih kurang, kita minta lagi,” imbuh nya.
Bupati Lutra dua periode ini sangat optimistis program ini bisa sukses membantu pemerintah membentuk kekebalan komunal (herd immunity). “Ditambah aktivitas vaksinasi yang juga secara reguler Pemda lakukan. Insya Allah, target 70% bisa naik 90% dalam rangka membentuk kekebalan imunitas yang menjadi target kita agar dapat hidup berdampingan dengan COVID-19 tanpa rasa khawatir, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sekretaris PMI Lutra, Amiruddin, menyebutkan, dalam program ini ada 50.000 vaksin untuk Sulsel, dan Luwu Utara mendapat jatah 2.000 vaksin.
“PMI Sulsel mengadakan kegiatan Serbuan Vaksin Pemuda bekerjasama dengan KNPI dan HIPMI se-Sulsel dengan jumlah 50.000 vaksin dan Luwu Utara mendapat jatah 2.000 vaksin. Setelah ini, vaksin akan kita salurkan secara mobile ke kecamatan, madrasah dan sekolah,” tandasnya.
Jumlah ini melebihi target yang diharapkan PMI Luwu Utara , yakni 236 orang. Hal ini juga sekaligus membuktikan bahwa antusiasme masyarakat Luwu Utara untuk divaksin sudah sangat tinggi.
“Tapi ternyata mencapai 400 orang,” ungkap Kepala Markas PMI Lutra, Andi Bahtiar, usai Launching Serbuan Vaksin Pemuda oleh Bupati Lutra, Jumat (17/9/2021).
Acara yang mengambil tema “Bergerak Bersama untuk Sesama” ini terselenggara atas Kerjasama PMI, KNPI dan HIPMI.
Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani , kembali menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mengimplementasikan sebuah gagasan dan program.
“Sehebat apapun gagasan dan konsep yang kita miliki jika tidak bersinergi dan berberkolaborasi, maka hasilnya juga tidak akan maksimal,” sebut Indah.
Olehnya itu, dirinya berterima kasih kepada KNPI dan HIPMI yang telah membangun sinergi dan kolaborasi, sehingga program Serbuan Vaksin Pemuda dalam rangka HUT Ke-76 PMI, bisa terwujud. “Tak perlu khawatir karena PMI Pusat mengalokasikan 350.000 vaksin untuk Sulsel dan 12.000 untuk Luwu Utara. Kalau masih kurang, kita minta lagi,” imbuh nya.
Bupati Lutra dua periode ini sangat optimistis program ini bisa sukses membantu pemerintah membentuk kekebalan komunal (herd immunity). “Ditambah aktivitas vaksinasi yang juga secara reguler Pemda lakukan. Insya Allah, target 70% bisa naik 90% dalam rangka membentuk kekebalan imunitas yang menjadi target kita agar dapat hidup berdampingan dengan COVID-19 tanpa rasa khawatir, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sekretaris PMI Lutra, Amiruddin, menyebutkan, dalam program ini ada 50.000 vaksin untuk Sulsel, dan Luwu Utara mendapat jatah 2.000 vaksin.
“PMI Sulsel mengadakan kegiatan Serbuan Vaksin Pemuda bekerjasama dengan KNPI dan HIPMI se-Sulsel dengan jumlah 50.000 vaksin dan Luwu Utara mendapat jatah 2.000 vaksin. Setelah ini, vaksin akan kita salurkan secara mobile ke kecamatan, madrasah dan sekolah,” tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda