AIA dan PKB Mulai Bangun Komunikasi Tatap Pilgub Sulsel 2024
Kamis, 16 September 2021 - 07:52 WIB
MAKASSAR - Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mulai membangun komunikasi dengan sejumlah partai termasuk Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Pendekatan ini dilakukan sebagai langkah menuju pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Ketua DPD Gerindra Sulsel itu dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan anggota DPR RI Fraksi PKB dari Sulsel II, Andi Muawiyah Ramli alias Amure. AIA menyampaikan keinginannya untuk menggandeng PKB di Pilgub Sulsel mendatang.
Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad tak menampik kabar tersebut. Namun ia juga belum mau berkomentar soal itu.
"Kalau soal itu, tanyakan saja langsung kepada AIA. Saya dan AIA memang punya hubungan yang baik, kami bersahabat," kata Azhar.
AIA yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PKB terkait niatnya maju di Pilgub Sulsel mendatang.
"Kan memang dengan PKB hitung-hitungannya rasional, bahwa Gerindra dan PKB jika digabung bisa mengusung kandidat. Jadi saya kira sesuatu hal yang tidak apa-apa jika itu dibicarakan lebih awal," ucap AIA saat dikonfirmasi.
Saat ini, Gerindra mengontrol 11 kursi di DPRD Sulsel , sementara PKB punya 8 kursi. Total jika berkoalisi menghasilkan 19 kursi. Jumlah ini sudah cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sulsel, karena syaratnya cuma 17 kursi.
Hanya saja, perolehan kursi saat ini, bukan menjadi acuan. Melainkan hasil Pileg 2024 yang akan digelar Februari, lalu pelaksanaan Pilgub pada November nanti.
Ketua DPD Gerindra Sulsel itu dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan anggota DPR RI Fraksi PKB dari Sulsel II, Andi Muawiyah Ramli alias Amure. AIA menyampaikan keinginannya untuk menggandeng PKB di Pilgub Sulsel mendatang.
Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad tak menampik kabar tersebut. Namun ia juga belum mau berkomentar soal itu.
"Kalau soal itu, tanyakan saja langsung kepada AIA. Saya dan AIA memang punya hubungan yang baik, kami bersahabat," kata Azhar.
AIA yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PKB terkait niatnya maju di Pilgub Sulsel mendatang.
"Kan memang dengan PKB hitung-hitungannya rasional, bahwa Gerindra dan PKB jika digabung bisa mengusung kandidat. Jadi saya kira sesuatu hal yang tidak apa-apa jika itu dibicarakan lebih awal," ucap AIA saat dikonfirmasi.
Saat ini, Gerindra mengontrol 11 kursi di DPRD Sulsel , sementara PKB punya 8 kursi. Total jika berkoalisi menghasilkan 19 kursi. Jumlah ini sudah cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sulsel, karena syaratnya cuma 17 kursi.
Hanya saja, perolehan kursi saat ini, bukan menjadi acuan. Melainkan hasil Pileg 2024 yang akan digelar Februari, lalu pelaksanaan Pilgub pada November nanti.
tulis komentar anda