Pimpinan 10 Parpol Penguasa Surabaya Geruduk Rumdis Wali Kota, Ada Apa?
Rabu, 15 September 2021 - 22:32 WIB
SURABAYA - Sekitar 10 partai politik tiba-tiba datang ke rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mereka membicarakan penanganan COVID-19 di Kota Pahlawan.
"Kami apresiasi upaya-upaya wali kota dalam menangani COVID-19 di Surabaya termasuk mampu mendorong partisipasi publik untuk bahu membahu bersama pemerintah," kata Juru Bicara Silaturahmi 10 Parpol Surabaya Arif Fathoni saat pertemuan di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu, (15/9/2021).
Baca juga: Gandeng Pemprov Jatim, Shopee Bantu UMKM Tembus Pasar Global
Para pimpinan 10 parpol tesebut meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Perwakilan 10 parpol yang hadir meliputi Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).
"Tidak banyak kepala daerah yang memiliki kemampuan manajerial yang mampu meyakinkan publik untuk bergotong royong seperti saat ini," kata Toni, panggilan akrabnya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Drive Thru di UM Surabaya, Khofifah: Bisa Hindari Kerumunan
Saat pandemi ini, katanya, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, kerja keras wali kota dalam masa wabah seperti saat ini telah mampu menghindarkan masyarakat Surabaya dari paparan COVID-19 termasuk capaian vaksinasi yang lumayan tinggi di Surabaya.
Menurut Toni, partai politik sebagai instrumen demokrasi yang memiliki jaringan hingga di tingkat kelurahan, dimintai masukan dan tanggapan tentang bagaimana upaya pemulihan ekonomi mendatang.
"Kami apresiasi upaya-upaya wali kota dalam menangani COVID-19 di Surabaya termasuk mampu mendorong partisipasi publik untuk bahu membahu bersama pemerintah," kata Juru Bicara Silaturahmi 10 Parpol Surabaya Arif Fathoni saat pertemuan di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu, (15/9/2021).
Baca juga: Gandeng Pemprov Jatim, Shopee Bantu UMKM Tembus Pasar Global
Para pimpinan 10 parpol tesebut meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Perwakilan 10 parpol yang hadir meliputi Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).
"Tidak banyak kepala daerah yang memiliki kemampuan manajerial yang mampu meyakinkan publik untuk bergotong royong seperti saat ini," kata Toni, panggilan akrabnya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Drive Thru di UM Surabaya, Khofifah: Bisa Hindari Kerumunan
Saat pandemi ini, katanya, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, kerja keras wali kota dalam masa wabah seperti saat ini telah mampu menghindarkan masyarakat Surabaya dari paparan COVID-19 termasuk capaian vaksinasi yang lumayan tinggi di Surabaya.
Menurut Toni, partai politik sebagai instrumen demokrasi yang memiliki jaringan hingga di tingkat kelurahan, dimintai masukan dan tanggapan tentang bagaimana upaya pemulihan ekonomi mendatang.
tulis komentar anda