Pesawatnya Jatuh di Wilayah OPM Papua, Kantor Rimbun Air di Bandung Tertutup Rapat

Rabu, 15 September 2021 - 18:11 WIB
Bangunan kantor Rimbun Air di Bandung tertutup rapat pascaperistiwa jatuhnya pesawat Rimbun Air Seri 300 PK OTW di wilayah OPM di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021).
BANDUNG - Kantor Rimbun Air di Jalan Peta Nomor 188, Kota Bandung tertutup rapat dan sepi aktivitas pascaperistiwa jatuhnya pesawat Rimbun Air Seri 300 PK OTW di wilayah OPM di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021).

Tidak terlihat adanya aktivitas pekerja di bangunan kantor berwarna putih dan abu-abu tersebut. Bahkan, pintu gerbang kantor tertutup rapat dan digembok, sehingga tidak terlihat adanya kendaraan maupun pekerja yang keluar masuk kantor tersebut.

Baca juga: Penampakan Pesawat Rimbun Air Sebelum Jatuh dalam Wilayah OPM di Intan Jaya Papua

Gedung kantor itu tidak hanya digunakan oleh Rimbun Air. Terdapat perusahaan lain yang menempati bangunan kantor, yakni Lion Parcel dan Istana Poly. Hal itu tampak dari papan nama yang terpampang di bagian depan gedung kantor tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pegawai kantor biasanya menggunakan akses pintu gerbang di belakang kantor. Selain itu, pegawai kantor memang jarang terlihat ke luar dari kantornya itu.

"Kirang terang (kurang tahu). Jarang pada keluar pegawainya," ungkap Lilis, seorang pedagang di sekitar kantor Rimbun Air, Rabu (15/9/2021).

Meski begitu, berdasarkan penelusuran wartawan, tampak sejumlah mobil dan sepeda motor yang terparkir di halaman kantor. Namun, tidak ada satu pun pekerja maupun petugas kantor yang bisa dimintai keterangan. Petugas di pintu gerbang depan dan belakang kantor juga tidak mengizinkan orang masuk ke dalam area kantor.

baca juga: Target 37 Juta, Vaksinasi COVID-19 di Jabar Baru Capai 18,5 Juta Orang

Diberitakan sebelumnya, titik koordinat Pesawat Rimbun Air PK OTW yang dilaporkan hilang kontak di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu pagi (15/9/2021) telah terdeteksi.

Wadanyon Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Edi Dipramono kepada media ini mengungkapkan koordinat jatuhnya pesawat sudah ditemukan oleh helikopter carteran Satgas Elang.

"Titiknya hanya 3,4 km dari Bandara dan dari Pos Bilogai Satgas Yonif 501 hanya berjarak 2,2 km," ungkapnya, Rabu (15/9/2021).

Menurut dia, berdasarkan pengamatan dari helikopter, kondisi pesawat terbakar dan sudah dalam keadaan hancur.

"Sesuai perintah Kapolres Intan Jaya yang gerak ke TKP masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan satgas intrl. Karena Kelompok OPM pimpinan Zakius yang menguasai lokasi tersebut," ungkapnya.
(msd)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content