Viral, Pelajar Buat Konten TikTok Penghinaan terhadap Guru saat Belajar Tatap Muka
Rabu, 15 September 2021 - 07:54 WIB
Sebuah video konten Tiktok dugaan penghinaan terhadap seorang guru kelas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial. (Ist)
BAUBAU - Sebuah video konten TikTok dugaan penghinaan terhadap seorang guru kelas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial.
Video berdurasi 15 detik tersebut direkam saat proses belajar tatap muka di kelas.
Mirisnya, musik latar yang digunakan sangat tidak pantas dengan lirik lagu nyanyian binatang dan menampilkan gambar guru. Setelah ditelusuri, pembuat video tersebut merupakan seorang siswa SMA Negeri 1 Baubau Kelas 10 dengan nama akun @irfiil.
Belum diketahui motif siswa yang membuat video tersebut, namun video tersebut mendapat kecaman dari netizen.
Sementara pihak sekolah SMAN 1 Baubau, mengakui jika yang membuat video itu adalah siswanya, dan telah memberikan sanksi kepada siswa yang diduga melakukan penghinaan. Baca: Kabar Baik! Tersisa 1 Pasien COVID-19 yang Rawat Inap di RSUD Salatiga.
"Saat ini telah dilakukan sanksi dengan memberikan skorsing dan membersihkan lingkungan sekolah selama seminggu. Selain itu, keluarga siswa dan keluarga guru telah melakukan pertemuan dan menyelesaikan perkara ini dengan kekeluargaan," ujar Muhammad Radi, Kepala SMAN 1 Baubau.
Radi mengimbau kepada siswanya agar berhati-hati dalam bermedia sosial. "Bijaklah dalam bermedia sosial, dan tidak membuat hal-hal yang merugikan," pungkasnya. Baca Juga: Pasukan Raider, Zipur dan Brimob Dikerahkan Perbaiki Jembatan yang Dirusak KNPB di Maybrat.
Video berdurasi 15 detik tersebut direkam saat proses belajar tatap muka di kelas.
Mirisnya, musik latar yang digunakan sangat tidak pantas dengan lirik lagu nyanyian binatang dan menampilkan gambar guru. Setelah ditelusuri, pembuat video tersebut merupakan seorang siswa SMA Negeri 1 Baubau Kelas 10 dengan nama akun @irfiil.
Belum diketahui motif siswa yang membuat video tersebut, namun video tersebut mendapat kecaman dari netizen.
Sementara pihak sekolah SMAN 1 Baubau, mengakui jika yang membuat video itu adalah siswanya, dan telah memberikan sanksi kepada siswa yang diduga melakukan penghinaan. Baca: Kabar Baik! Tersisa 1 Pasien COVID-19 yang Rawat Inap di RSUD Salatiga.
"Saat ini telah dilakukan sanksi dengan memberikan skorsing dan membersihkan lingkungan sekolah selama seminggu. Selain itu, keluarga siswa dan keluarga guru telah melakukan pertemuan dan menyelesaikan perkara ini dengan kekeluargaan," ujar Muhammad Radi, Kepala SMAN 1 Baubau.
Radi mengimbau kepada siswanya agar berhati-hati dalam bermedia sosial. "Bijaklah dalam bermedia sosial, dan tidak membuat hal-hal yang merugikan," pungkasnya. Baca Juga: Pasukan Raider, Zipur dan Brimob Dikerahkan Perbaiki Jembatan yang Dirusak KNPB di Maybrat.
(nag)
tulis komentar anda